Tahta merasa penampilan anak didiknya sudah sangat maksimal di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) XI ini. Meskipun mengalami beberapa insiden kecil, namun ia tetap memberikan apresiasi positif bagi anak didiknya.
“Penampilan mereka memang sudah sangat baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Insiden tersebut hanya saya saja yang mengetahuinya, namun tidak begitu fatal,” ungkap Tahta.
Menurut Tahta, secara teknis penyajian tarian mereka sudah sangat baik dan tidak ada masalah. Namun, secara keseluruhan, ia mengakui masih belum puas, terutama dari suara musik yang terdengar di atas panggung dengan suara musik yang terdengar di luar panggung.
“Sound yang terdengar memang sedikit ada delay antara suara musik di atas panggung dengan suara musik yang keluar ke arah penonton,” jelasnya.
Tahta sendiri merupakan guru seni budaya di MTs Negeri 2 Kota Palangkaraya sejak 2007. Ia bergelut di bidang seni tari sejak tahun 90-an. Ia kini juga menjadi pelatih seni tari di Sanggar Buluh Marindu MTsN 2 Kota Palangkaraya.* (Suleman Abdul Rahman)