Salah satu peserta lomba bernama Raja Yurnalis Julia Wijaya. Ia siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tarakan, Kalimantan Utara. Di poster, ia menggambar rempah-rempah yang dijual di pasar. Menurutnya, gambarnya merupakan bentuk simbolis kekayaan Indonesia.
“Dimasa lalu rempah-rempah lebih berharga dari emas. Bahkan bangsa lain pun berusaha menjajah Indonesia dikarenakan rempah-rempahnya,” ujarnya.
Tantangan terbesar yang dihadapi Raja adalah keawamannya terhadap proses desain digital. Ia baru mengenal desain digital menggunakan aplikasi komputer satu minggu sebelum ajang lomba tingkat kota. Beruntung ia dipinjami guru pendampingnya laptop sekolah untuk digunakan belajar di asrama.
Bagi Raja, ada perasaan luar biasa di kali pertamanya mengikuti ajang tingkat nasional ini. “Menegangkan tapi juga menyenangkan, terutama teman-teman baru yang ditemui,” ungkapnya.*(Reza Nugraha)