Menurut Lydia, lagu ini memberikan pesan atau cerita tentang Batam, kekayaan budaya, adat, serta perjalanan Batam dari masa ke masa. Batam dikenal sebagai kota budaya yang menjunjung tinggi adat melayu. Baginya, mempertahankan lagu-lagu daerah sangat penting karena lagu daerah merupakan lambang atau wajah daerah.
Proses seleksi yang dilalui Lydia tidaklah mudah. Ia harus bersaing dengan peserta lain. Ia memegang prinsip bahwa jika berusaha dengan sungguh-sungguh pasti menghasilkan yang terbaik dan berhasil.
“Kunci meraih keberhasilan, belajar lebih giat, latihan terus, pantang menyerah, pasti bisa!” ucap Lydia di sela-sela acara pembukaan FLS2N di Gelanggang Olahraga Sahabudin, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin pagi, 27 Agustus 2018.
Menurut Edo, pelatih, FLS2N dapat menjadi sarana mengukuhkan pilihan hidup baik di bidang seni. Pilihan ini tidak hanya bagi orang normal namun juga anak berkebutuhan khusus.
“Mereka bisa memiliki pilihan, bisa berkesenian dan tentu mereka bisa mandiri. Saat mereka belajar seni, karakter mereka terbentuk, kepakaan jiwanya lebih baik, mental lebih terasa,” ungkap Edo.* (Noer Yadi)