[caption id="attachment_6021" align="aligncenter" width="300"] Siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran jarak jauh, Sabtu (29/11/2014).[/caption]
Kinabalu, Malaysia (Dikdas): Sekitar sebulan lalu, tepatnya 24 Oktober 2014, ruangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berada di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, diresmikan oleh Ahmad Daya Handasah Irfan, Konsul Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu. Peresmian sekaligus membuka pelatihan pembelajaran jarak jauh yang merupakan kerja sama antara SIKK dengan Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC).
Sejak saat itu, ruangan TIK digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Sabtu, 29 November 2014, siswa SIKK XI melakukan telekonferensi dengan Aisyah Zakiyyah, mahasiswi Indonesia yang tengah kuliah di Gunma University, Jepang. Ini kegiatan kesekian kali yang telah dilakukan.
Telekonferensi dimulai dengan bagi pengalaman Aisyah guna memotivasi siswa SIKK agar terus semangat menggapai cita-cita. “Hidup harus terencana dan memiliki target. Yang terpenting adalah manajemen waktu,” katanya. Agar tidak mengganggu waktu istirahat, ia menyarankan tidak memegang alat elektronik ketika makan dan menjelang tidur.
[caption id="attachment_6022" align="aligncenter" width="300"] Aisyah Zakkiyah, mahasiswi yang kuliah di Jepang, tampak di layar telekonferensi.[/caption]
Dua pertemuan terakhir, materi yang disampaikan berjudul Applied Chemistry and Chemical Biology. Kimia yang sering dianggap sebagai mata pelajaran paling menantang disampaikan secara menarik oleh Aisyah. Ia mengawali pembelajaran dengan memaparkan materi tentang alasan mata pelajaran Kimia harus dicintai. “Pelajaran Kimia itu ada di keseharian kita, banyak diterapkan di kehidupan kita,” ujarnya.
Selain pelajaran kimia, Aisyah juga berbagi tips dan trik untuk dapat menempuh pendidikan di Jepang. Ia memaparkan beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan beasiswa di Jepang. Ia merekomendasikan beberapa program beasiswa, di antaranya Mitsui-Bussan dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Setelah memberikan sejumlah paparan, Aisyah membuka tanya-jawab. Dengan leluasa, siswa mengajukan pertanyaan terkait pembelajaran kimia dan motivasi hidup.
Dadang Hermawan, Kepala SIKK, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap, dengan pembelajaran jarak jauh, wawasan siswa SIKK tentang cita-cita dan kehidupan semakin terbuka lebar.
Telekonferensi digagas Nahyudin Hanif, salah seorang guru SIKK. Dibantu Achmad Mustofa, salah seorang laboran, guru yang aktif dalam forum pendidik www.1000guru.net ini coba memaksimalkan fungsi ruang TIK untuk pengembangan pembelajaran siswa. Telekonferensi dengan guru merupakan fasilitasi dari para relawan yang bergiat dalam forum dunia maya tersebut.* (Rahmadi Diliawan)
*Rahmadi Diliawan, guru SIKK.