[caption id="attachment_6007" align="aligncenter" width="300"] Ilustrasi. Peserta Lomba Menggambar APSI[/caption]
Sabah, Malaysia (Dikdas): Apresiasi Prestasi dan Seni (APSI) Tingkat Sekolah Dasar digelar sebagai wahana guna membina dan mengembangkan potensi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia di Sabah, Malaysia. Acara tahunan ini juga bertujuan membentuk dan meningkatkan rasa nasionalisme serta mempererat tali silaturahmi di kalangan siswa dan pendidik di wilayah kerja Konsulat RI Tawau.
Tahun ini, lomba yang memperebutkan trofi bergilir dari Konsulat RI Tawau mengangkat tema ‘Membentuk Pahlawan Masa Depan’. Tema tersebut terejawantah pada jenis lomba yang digelar yaitu Cerdas Cermat, Pidato, dan Menggambar.
Pada final yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan RI di Tawau, Sabtu, 6 Desember 2014, terpilih para juara yang tampil dengan sangat baik. Materi lomba Cerdas Cermat terdiri dari Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Ilmu Pegetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Matematika.
Cerdas Cermat memilih tiga juara. Juara 1 berasal dari Humana 89 Balung River, juara 2 Humana Pontian Fico, dan juara 3 Humana 131 Sungang.
Pada lomba Pidato, juara 1 diraih Filani binti Eric (Humana 1 Bagahak), juara 2 Nurfatin Fadilah, juara 3 Aidil Safwan (Humana 97 Boonrich), juara harapan 1 Indah Sarifuddin (Humana 63 Syarimo), juara harapan 2 Justina Juliana (CLC SD Holy Trinity), dan juara harapan 3 Sani (Humana 89 Balung River).
Sedangkan juara 1 lomba Menggambar Irpan Aldi (Humana 130 Binuang), juara 2 Rusdiawan (Humana Baturong 3), juara 3 Khairil bin Syarip (Humana 168 Batangan), juara harapan 1 Rahmawati (Humana 97 Boonrich), juara harapan 2 Nilawati Udin (CLC SD Putra bangsa), dan juara harapan 3 Mazlan (Humana Genting Bahagia).
Para juara mendapatkan trofi, bingkisan, dan uang pembinaan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur. Hadiah diserahkan oleh Muhammad Soleh, Kepala Konsulat RI Tawau, dan Dian Ratri Astuti, Pelaksana Fungsi Sosial Budaya Konsulat RI Tawau.
Finalis APSI adalah siswa-siswi Indonesia yang belajar di Pusat Belajar (PB) Humana dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau Community Learning Centre (CLC) SD yang lolos seleksi di 12 distrik. Seleksi untuk mencari finalis dilakukan per distrik yang berada di wilayah kerja Konsulat RI Tawau.* (Billy Antoro, Padlil Syah)