Tangerang (Dikdasmen): Wilhelmus Werong, guru dan pendamping kontingen Festival Musik Tradisional Papua, tampak puas dengan penampilan anak-anak didiknya yang berasal dari SMP YPPK Bonaventura Sentani. Ia menilai secara keseluruhan pementasan mereka sangat baik. Padahal, apa yang awalnya dilatihkan kepada mereka agak berbeda dengan yang ditampilkan di panggung.

“Ternyata penampilan mereka tersebut melebih dari target yang sudah kami harapkan,” ungkap Wilhelmus di Grand Ballroom Hotel Atria, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 18 September 2019.

Kendati demikian, Wilhelmus melihat ada masalah teknis yang terjadi saat pementasan. Ada beberapa alat musik yang tidak terdengar jelas karena jarak antara alat musik dan pengeras suara (mik) terlalu jauh. “Tapi secara keseluruhan sudah 95 persen sangat oke,” ucapnya.

Wilhelmus awalnya tidak punya target tinggi. Tapi setelah melihat penampilan mereka, ia yakin kontingennya bisa masuk 10 atau 15 besar.* (Suleman Abdulrahman)