Yogyakarta (Dikdasmen): Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVIII adalah ajang menjalin persahabatan dan persaudaraan. Demikian disampaikan Marsha Anis Yumna, siswi kelas 5 SD Muhammadiyan Sapen 1, yang tahun ini mengikuti OSN bidang Matematika.
“Kegiatan OSN ini bisa jadi ajang menjalin persahabatan dan persaudaraan bagi para pesertanya, karena mereka bisa bertemu dengan teman dan saudara baru,” ujar Marsha di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Senin, 1 Juli 2019.
Siswi yang hobi membaca buku ini, mengaku bahwa pada saat pembukaan OSN XVIII tingkat SD, ia telah bertegur sapa dan berkenalan dengan beberapa peserta dari beberapa provinsi. “Tadi ketika pembukaan saya berkenalan dengan peserta dari provinsi Papua, dan mereka baik orangnya tapi belum kenal nama,” ujarnya seraya tersenyum manis.
Keberhasilan Marsha menjadi peserta OSN SD bidang Matematika tida lepas dari kecintaannya pada mata pelajaran yang oleh sebagian siswa dianggap menakutkan. “Dari TK saya sudah menyukai Matematika, karena Paman saya juga guru Matematika,” ujar gadis berjilbab ini. Dari minatnya tersebut, ia selalu dibimbing oleh walikelas dan orang tua sehingga bisa mengikuti berbagai perlombaan pada tingkat provinsi, dan akhirnya ketika ada seleksi di provinsi ia bisa lolos dan mewakili provinsi D.I. Yogyakarta.
Siswi yang bercita-cita menjadi pembaca berita ini, menyatakan bahwa tema OSN XVIII yaitu Mencintai Sains Mengukir Masa Depan merupakan tema yang sangat bagus.
“Sehingga peserta bisa menunjukan potensi mereka dalam masing – masing bidang, baik IPA dan Matematika, sehingga bisa menghasilkan prestasi yang bagus dan bisa mengharumkan nama provinsi masing-masing,” tegas siswi yang memasang target meraih medali emas ini.*
Dadan Hamdani