Yogyakarta (Dikdasmen): Berhasil menjadi peserta OSN merupakan prestasi yang hebat. Capaian ini merupakan puncak dari seleksi yang berlapis-lapis. Dibutuhkan kemampuan yang mumpuni dan kecerdasan di atas rata rata. Rasa bangga menjadi peserta OSN tingkat SD ini dirasakan tiga duta Provinsi Bengkulu, yaitu Muhammad Hadi Nugraha dari SDN 200 Bengkulu Utara, Sayyidah Afifah Karin dari SDIT Iqro 1 Kota Bengkulu, dan Dzaky Fawwas Zulmi dari SDN 01 Kota Bengkulu.

Mereka mengikuti seleksi mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan akhirnya mendapatkan tiket untuk mengikuti OSN di D.I. Yogyakarta. “Alhamdulillah kami bisa masuk sampai tingkat nasional,” ujar mereka, di The Rich Jogja Hotel, Selasa, 2 Juli 2019. Tentu saja, di balik kesuksesan mereka ada para guru yang tak letih memberi semangat agar mereka terus berjuang mendapatkan yang terbaik.

Sementara itu, ketika ditanya tentang soal teori yang dihadapi, Dzaky mengaku agak kewalahan menjawab soal-soal yang diberikan panitia. “Iya agak berat soal yang diberikan, tapi alhamdulilah masih bisa dijawab,” ujar siswa yang menyukai Matematika sejak kecil ini. Mengingat hal ini, target yang dipasang Dzaky tidak terlalu tinggi. “Kami targetkan masuk 30 besar,” ujar Dzaky yang diamini kawan-kawannya. “Kami melihat peserta provinsi lain juga bagus bagus ya jadi kami targetnya tidak tinggi,” tambah kawan Dzaky, yaitu Hadi.

Ketiga Duta Bengkulu tersebut terlihat gembira setelah selesai mngerjakan soal. Dua siswa bercita-cita jadi professor, sementara satu siswi, yaitu Sayyidah bercita-cita menjadi psikiater. Mereka berharap teman-temannya tidak takut dengan Matematika,

“Anggap Matematika itu sebagai teman, anggap matematika itu menyenangkan, tumbuhkan rasa ingin tahu dan cari tahu jawabannya,” tambah mereka.*

Kurniawan Hanafie