Budaya Betawi Jangan Sampai Punah

By: Agt 30, 2018

Banda Aceh (Dikdasmen): Salah satu fungsi seni adalah sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan kritik sosial, gagasan, kebijakan dan atau memperkenalkan produk kepada masyarakat. Fungsi seni untuk menyampaikan gagasan, dapat dilihat dari seni teater yang ditampilkan oleh Kontingen DKI Jakarta, yang terdiri dari Muhammad Gilang Ramadhan, Oktavian Sri Pratiwi, dan Firmansyah. Dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) XI jenjang SMK yang dilaksanakan di Kota Banda Aceh ini, ketiga siswa yang duduk di kelas XI SMK Negeri 13 Jakarta tersebut menyampaikan gagasan tentang pelestarian budaya Betawi.

Gagasan pelestarian budaya Betawi itu sangat menarik. Terlebih bila melihat kondisi sosial masyarakat DKI Jakarta yang plural karena juga dihuni oleh para pendatang dari berbagai pelosok Indonesia. Kondisi ini, lambat laun juga berpengaruh terhadap kelestarian budaya Betawi

“Budaya Betawi harus kita lestarikan, jangan sampai punah tersapu oleh zaman,” tegas Firmansyah setelah menampilkan pentas teater di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Selasa 28 Agustus 2018.

Kegelisahan Firmansyah itu, diamini oleh Gilang. Lebih-lebih, warga asli Jakarta sendiri juga sudah jarang melestarikan budaya Betawi.

Pada pentas teater tersebut, Firmansyah dan kawan-kawannya mengambil tema Lamaran. Firmansyah berperan sebagai Agus, Sri berperan sebagai Indah dan Gilang sebagai Babeh Rozak, ayahnya Indah. Mereka bertiga menampilkannya secara apik dengan ciri khas Betawi, mulai pakaian, kebiasaan, gestur tubuh dan tatacara berbicara.

Teater itu menceritakan tentang Agus yang ingin melamar Indah, anak dari Babeh Rozak. Tapi karena keegoisan Agus, acara lamaran justru menjadi ajang pertengkaran antara Agus, Indah dan Babeh Rozak.

Menurut Firmansyah, ada hikmah yang dapat diambil dari cerita tersebut, yaitu sikap murah hati dan rela berkorban lebih utama dibandingkan sikap egois. Keegoisan hanya menghilangkan semuanya.

"Kami bangga bisa mengenalkan budaya Betawi di sini, karena budaya Betawi bukan cuma Kerak Telor sama Ondel-Ondel saja, dan warga Jakarta harus melestarikannya," tegas Gilang.

Jamal Abdillah

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.