Tugas Tambahan dari Pak Menteri

By: Nov 7, 2014

[caption id="attachment_5607" align="aligncenter" width="300"] Mendikbud Anies Baswedan[/caption]

Jakarta (Dikdas): Dalam sambutan pada acara penutupan Lomba Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Dasar di Gedung D lantai 2 Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 November 2014, Mendikbud Anies Baswedan memberi tugas tambahan kepada para peserta lomba. Tiap peserta ditugaskan menuliskan pengalaman selama mengikuti kegiatan lomba dan membagikannya kepada teman-teman melalui surat elektronik, blog, dan media yang ada di sekolah.

“Biarkan teman-teman Anda yang lain berkata lisan ataupun dalam hati, ‘Saya ingin punya pengalaman seperti teman saya alami empat hari di Jakarta.’ Apa yang Anda dapat di sini, bukan untuk adik-adik sendiri,” ucap Anies. Ia berharap para peserta menjadi inspirasi siswa lain di daerah masing-masing.

Anies berharap semua siswa tidak berhenti menulis dan berekspresi. Indonesia, katanya, butuh banyak orang kreatif. Kemampuan menulis dan mendongeng tak menuntut pelakunya berprofesi penulis. “Di bidang apapun, kemampuan Anda menulis dan berekspresi akan menjadi faktor pengungkit yang luar biasa dalam keberhasilan Anda di bidang itu,” tegasnya.

[caption id="attachment_5608" align="aligncenter" width="300"] Peserta berfoto bersama Mendikbud Anies Baswedan[/caption]

Pertemanan yang terjalin di antara siswa peserta juga sebaiknya terus dirawat. Sebab, pengalaman berinteraksi dan belajar bersama tidak akan terlupakan sepanjang perjalanan hidup. Pengalaman tersebut suatu saat akan bertautan.

Anies kemudian bercerita tentang pengalamannya pertama kali melangkahkan kaki di gedung Kemdikbud. Beberapa tahun lalu, saat duduk di bangku SMA kelas I, ia mengikuti penataran pengurus OSIS. Waktu itu ia diterima oleh Mendikbud Fuad Hasan. Ia pun berkesempatan diajak masuk ke ruang kerjanya. “Saya tak pernah mengira, beberapa tahun kemudian saya duduk di ruangan itu,” kenangnya.

Menurut Anies, para penulis cilik merupakan bibit. Bibit yang baik tidak akan tumbuh subur jika berada di tanah yang tidak subur. Tugas pemerintah, guru, dan orangtua mengidentifikasi bibit dan menumbuhkembangkannya menjadi bibit unggulan. “Ini yang harus kita dorong karena ke depan tantangan kita lebih besar,” ujarnya.* (Billy Antoro)

 

 

 

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.