News

Berita

SE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021

Download Brochures

Unduh File

<a href="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/04-06-SMK-Matematika-Non-Teknologi-Tak-Pasang-Target-Emas-web.jpg"><img src="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/04-06-SMK-Matematika-Non-Teknologi-Tak-Pasang-Target-Emas-web-300x249.jpg" /></a>Mataram (Dikdas): Cindy, siswi SMKN 1 Raya, Sumatera Utara tidak memasang target memperoleh medali emas, karena ia hanya memiliki persiapan singkat menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) XIII tahun 2014 jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Matematika Non Teknologi.
“Saya hanya memiliki waktu 2 minggu mempersiapkan diri dengan dibantu guru dari SMKN 1 Raya dan Politeknik Medan,” ujarnya di Mataram, Kamis (04/09)
Karena singkatnya persiapan tersebut, ia hanya memasang target meraih posisi 3 besar.
“Soal yang ditanyakan kebanyakan adalah akuntansi, semoga hasil saya cukup baik,” ujar Cindy, setelah menyelesaikan ujian sesi pertama.
(Robert L. Tenggara)

Berikan komentar

[caption id="attachment_4717" align="aligncenter" width="300"]<a href="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/Mobil-Pintar-ok.jpg"><img class="size-medium wp-image-4717 " alt="Mobil Pintar ok" src="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/Mobil-Pintar-ok-300x168.jpg" width="300" height="168" /></a> Siswa-siswi antusias membaca buku yang dibawa Mobil Pintar[/caption]

Kinabalu (Dikdas): Sejak berdiri pada tahun 2008, Kepala Sekolah dan Guru-guru Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) memiliki tekad untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak para Tenaga Kerja Indonesia di Sabah dengan maksimal. Anak-anak Indonesia di negeri Sabah yang tersebar di berbagai pelosok negeri Sabah tentu tidak hanya bisa difasilitasi oleh satu sekolah induk saja. Oleh karena itu SIKK ketika itu berinisiatif untuk membuka Community Learning Center sebagai kelas jauh SIKK untuk memfasilitasi pendidikan anak Indonesia di Sabah. Selain itu SIKK bersama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu mengajukan permohonan agar dikirimkan Mobil Pintar sebagai sumber belajar yang mempunyai tingkat mobilitas tinggi pada tahun 2010.

Keinginan SIKK yang didukung penuh oleh KJRI Kota Kinabalu tersebut disambut baik oleh Pemerintah Indonesia. Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) bersedia memberikan dua buah Mobil Pintar untuk melengkapi sumber belajar anak Indonesia di Sabah. Meski begitu, proses perizinan pengiriman mobil tersebut tidak dapat berlangsung dengan cepat. Hal ini terkait dengan perizinan kedua negara.

Kedatangan Mobil Pintar di Sabah

Pada pertengahan April 2014, melalui KJRI Kota Kinabalu, SIKK menerima dua buah Mobil Pintar. Mobil tersebut mendapatkan plat nomor yang dikeluarkan oleh KJRI Kota Kinabalu dengan huruf belakang CC. Proses penerimaan Mobil Pintar ini pun dimudahkan oleh pihak Kerajaan Malaysia dengan tidak membebankan bea masuk pada pemerintah Indonesia. Sebelum tiba di Sabah-Malaysia, dua Mobil Pintar ini menyusuri pulau Jawa dan Kalimantan. Proses pengiriman menggunakan jalur darat dan laut dianggap cara yang paling hemat dan efektif.

Kedatangan Mobil Pintar di SIKK sudah pasti bermanfaat untuk dunia pendidikan anak-anak Indonesia di seluruh Sabah. Keterbatasan akses ke sumber-sumber belajar yang dialami oleh para siswa Indonesia di Sabah akan berkurang dengan keberadaan Mobil Pintar sumbangan SIKIB ini.

Pemanfaatan Mobil Pintar 

Setalah berhasil mencapai Sabah, mobil bergambar “lucu” ini tidak bisa langsung digunakan. Hal ini terkait dengan perjalanan jauh yang telah ditempuhnya. Perjalanan menyusuri Pulau Jawa dan Kalimantan membuat kedua mobil ini perlu mendapatkan perawatan di bengkel selama kurang lebih satu minggu.

Beberapa kendala lain dijumpai oleh SIKK selaku sekolah induk ratusan Community Learning Center di seluruh Sabah terkait dengan pengoperasian Mobil Pintar. Kendala pertama yang dijumpai adalah Mobil Pintar ini belum memiliki izin operasi untuk “beraksi” di luar wilayah Kota Kinabalu. Meskipun memiliki plat nomor dengan huruf belakang CC (dikeluarkan oleh KJRI Kota Kinabalu) tetapi untuk beroperasi di luar wilayah Kota Kinabalu seperti Sandakan, Kinabatangan, Keningau, dan Nabawan belum diperkenankan oleh pihak berwenang wilayah setempat.

Selain kendala perizinan, SIKK menjumpai kendala lain terkait dengan pengoperasian Mobil Pintar. Kendala tersebut adalah ketiadaan pekerja khusus untuk membawa Mobil Pintar berkeliling di tanah Sabah. Untuk mengatasi kendala tersebut Kepala SIKK Dadang Hermawan secara berkala memberi tugas tambahan pada para guru untuk berkeliling membawa Mobil Pintar menuju pusat-pusat pembelajaran anak Indonesia di Negeri Sabah. Tetapi kondisi seperti ini tidak menjamin Mobil Pintar dapat beraksi secara rutin karena para guru memiliki tugas utama yang juga harus diselesaikan di SIKK.

Mobil Pintar Membuat Anak CLC Cerdas Bersemangat

Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dipenuhi ratusan siswa CLC. Mereka datang sebagai kontingen yang siap bertanding pada AKPRES 2014 se-Sabah. Di sela kesibukan sebagai panitia, sejumlah guru SIKK tetap melaksanakan kegiatan rutin di antaranya membawa Mobil Pintar berkeliling di suatu daerah tertentu untuk menjumpai anak-anak Indonesia di CLC. Pemanfaatan Mobil Pintar ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Indonesia pada anak-anak Indonesia di Sabah yang dilaksanakan oleh SIKK.

[caption id="attachment_4718" align="aligncenter" width="300"]<a href="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/Mobil-Pintar-1.jpg"><img class="size-medium wp-image-4718 " alt="Mobil Pintar 1" src="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/Mobil-Pintar-1-300x225.jpg" width="300" height="225" /></a> Pengelola CLC Cerdas melihat siswanya antusias membaca aneka buku di Mobil Pintar.[/caption]

CLC Cerdas merupakan tempat yang dituju oleh tim Mobil Pintar. CLC ini terletak di daerah Penampang, lebih tepatnya di Gereja Sacred Heart Kota Kinabalu. Tim Mobil Pintar kali ini terdiri dari Tim Data CLC SIKK; Riky Riksmansyah dan Agus yang merupakan mahasiswa STAIN Salatiga yang sedang melakukan praktik kerja dan mengajar di SIKK.

Mobil Pintar berangkat pada pukul 08.00 pagi menuju sebuah daerah yang bernama Penampang. Di tempat ini terdapat ratusan anak Indonesia yang bersekolah di CLC Cerdas. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit. Kedatangan Mobil Pintar ini cukup mengejutkan warga belajar CLC Cerdas. Meskipun sebelumnya pihak SIKK telah menginformasikan tentang kedatangannya bersama Mobil Pintar, tetapi masyarakat CLC Cerdas terlihat terkejut karena baru pertama kali melihat mobil dengan kemasan yang “lucu”.

Keterkejutan berlanjut dengan perasaan antusias untuk mengeksplorasi berbagai ilmu yang tersedia di dalam mobil pintar. Pembelajaran di kelas CLC Cerdas untuk sementara dialihkan di halaman dekat tempat pemberhentian mobil. Ketika pintu-pintu Mobil Pintar dibuka, para siswa tampak semangat menuju Mobil Pintar untuk kemudian membaca buku dan mencoba sejumlah perangkat multimedia.

Yohanis Solo, pengelola CLC Cerdas, menyatakan kegembiraannya atas kedatangan Mobil Pintar ke tempatnya. Ia mengucapkan terima kasih dan memohon agar kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan. “Saya sangat senang melihat anak-anak antusias membaca buku-buku di mobil ini. Kebetulan kami belum memiliki perpustakaan. Saya akan sangat berterima kasih jika kunjungan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin,” ujarnya.

Sekitar pukul 10.30, para siswa dan guru tampak mulai merapikan sejumlah buku dan perangkat media. Setelah rapi, pintu-pintu mobil pintar kembali bersiap menuju sekolah Induk; SIKK. Mobil Pintar dirancanakan kembali beraksi pada esok hari. Tempat yang dituju adalah CLC Yayasan Kemajuan Insan yang berlokasi di Inanam.

Mobil Pintar SIKK “Beraksi” di CLC Kemajuan Insan Inanam 

Setelah sehari yang lalu Mobil Pintar beroperasi di daerah Penampang, tepatnya di  CLC Cerdas, kali ini CLC Yayasan Kemajuan Insan menjadi tempat persinggahan berikutnya. CLC ini berlokasi di daerah Inanam.

Tim Mobil Pintar kali ini adalah M. Nur Arif Rahman yang merupakan guru olahraga SIKK dan Sri Wahyuningsih, guru Bimbingan Penyuluhan dan Konseling SIKK.

Tim Mobil Pintar berangkat pada pukul 08.00. Perjalanan dari SIKK menuju CLC Yayasan Kemajuan Insan memerlukan waktu sekitar 50 menit. Sebenarnya jarak dua tempat ini lebih dekat dibandingkan dengan jarak SIKK ke CLC Cerdas. Tetapi rute perjalanan untuk menempuh CLC Inanam lebih panjang.

Ketika sampai di sebuah kompleks Inanam point, tim Mobil Pintar menghampiri sebuah tempat yang disewa oleh Yayasan Kemajuan Insan sebagai tempat pembelajaran anak-anak Indonesia yang memiliki keterbatasan akses untuk bersekolah di Sekolah Kebangsaan Malaysia.

[caption id="attachment_4719" align="aligncenter" width="300"]<a href="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/Mobil-Pintar-2.jpg"><img class="size-medium wp-image-4719 " alt="Mobil Pintar 2" src="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/Mobil-Pintar-2-300x168.jpg" width="300" height="168" /></a> Guru, siswa, dan orang tua antusias dengan kehadiran Mobil Pintar.[/caption]

Antusiasme luar biasa diperlihatkan oleh para siswa CLC Inanam ketika melihat kedatangan Mobil Pintar. Suasana bertambah meriah ketika para orang tua siswa juga ikut nimbrung membaca buku dan mencoba beberapa perlengkapan multimedia yang tersedia. Selain membaca dan mencoba beberapa perngkat multimedia, para siswa dan orang tua siswa juga menyempatkan berkenalan dengan guru-guru SIKK yang sedang bertugas sebagai tim Mobil Pintar. Perkenalan dipandu oleh Anjar W, salah seorang guru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang ditugaskan di CLC Yayasan Kemajuan Insan.

Muttaqien selaku pengelola CLC Yayasan Kemajuan Insan menyatakan bahwa ia sangat bergembira dengan kedatangan Mobil Pintar. “Senang sekali ada Mobil Pintar yang datang ke sini. Saya lihat anak-anak begitu bersemangat membaca,” ungkapnya.

Selama dua jam Tim Mobil Pintar SIKK menemani anak-anak CLC Yayasan Kemajuan Insan. Setelah itu mereka berkemas untuk kembali ke rumah masing-masing. Terlihat para guru, siswa, dan orang tua siswa sibuk mengembalikan buku-buku ke dalam Mobil Pintar. Tim Mobil Pintar berpamitan pada masyarakat CLC Yayasan Kemajuan Insan sebelum kemudian kembali ke SIKK.* (Rahmadi Diliawan, Riky Riksmansyah, M. Nur Arif Rahman)

&nbsp;

*Rahmadi Diliawan, guru SIKK

Foto terkait:

<a title="Mobil Pintar" href="http://www.sikk.edu.my/archives/2115" target="_blank">Foto-foto Mobil Pintar</a>

&nbsp;

&nbsp;

Mobil Pintar SIKK Merambah CLC di Sabah

<a href="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/04-05-SMK-Fisika-Terapan-Motivasi-Tinggi-Muhamad-Aripin-web.jpg"><img class="size-medium wp-image-5101 aligncenter" alt="04-05 SMK Fisika Terapan - Motivasi Tinggi Muhamad Aripin web" src="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2014/09/04-05-SMK-Fisika-Terapan-Motivasi-Tinggi-Muhamad-Aripin-web-300x225.jpg" width="300" height="225" /></a>Mataram (Dikdas): Melihat alat praktikum yang baru pertama kali dilihat, tidak membuat Muhamad Aripin gentar untuk menghadapi ujian praktek Fisika Terapan. Hal baru yang ia dapat tersebut, justru membuat Aripin semakin termotivasi untuk memperoleh hasil maksimal pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) XIII tahun 2014 jenjang SMK bidang Fisika Terapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Tegang tadi, baru pertama ketemu alat lasernya, ga jelas nama alatnya itu, tapi saya harus menyelesaikan prakteknya, dan alhamdulilah lancar,” ungkap Aripin, di Mataram, Kamis ((4/9)
Aripin yang merupakan pelajar dari Nusa Tenggara barat, berharap dapat masuk 3 besar. Ia ingin membanggakan Provinsi Nusa Tenggara Barat di tingkat Naional, khususnya SMK N 2 Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.
Keseharian Aripin disibukkan dengan sekolah dan bekerja di bengkel. Ia bercita-cita dapat membuka bengkel sendiri. Jurusan otomotif Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang ia ambil dimaksudkan sebagai jembatan untuk meraih cita-citanya tersebut.
Elni Ilmawati, pendamping Aripin, menyebutkan bahwa kegiatan OSN ini sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi, khususnya untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Alhamdulilah bisa memotivasikan siswa SMK yang mungkin tadinya menomor duakan pelajaran. Soalnya selama ini anak SMK yang kita hadapi keinginannya langsung kerja, dengan OSN ini siswa jadi tidak hanya produktif saja, tapi juga bagus dalam pelajaran dan termotivasi lagi, apalagi untuk ajang Nasional,” ungkap Elni Ilmawati.*
Evan

Motivasi Tinggi Muhamad Aripin

Tak Pasang Target Emas

kemdikbud.png

thumbnail_https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a8/Seal_of_Ministry_of_Education_and_Culture_of_Indonesia.png

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a8/Seal_of_Ministry_of_Education_and_Culture_of_Indonesia.png

LINKS

RECENT VIDEOS

VIDEO TERBARU

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim kembali meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar. Diberi tajuk Kampus Merdeka, kali ini, terdapat empat penyesuaian kebijakan di lingkup pendidikan tinggi.

"Kebijakan Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar. Pelaksanaannya paling memungkinkan untuk segera dilangsungkan, hanya mengubah peraturan menteri, tidak sampai mengubah Peraturan Pemerintah ataupun Undang-Undang," disampaikan Mendikbud dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

 Nadiem Makarim Ajak Startup Maksimalkan Program Kampus Merdeka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut terdapat enam provinsi yang memiliki angka buta aksara yang tinggi.

Kemdikbud: Angka Buta Aksara Nasional  1,78%, Papua Masih 21,9%

Klarifikasi Mendikbud terkait Mapel Sejarah

Kepada Yth.
1. Gubernur;
2. Bupati;
3. Walikota,

di seluruh Indonesia.

Dasar Hukum:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2OO3 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O21 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676);
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 58 Tahun 2024 tentang ljazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2025 Nomor 134); dan
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 460).

Dalam rangka meningkatkan tertib administrasi dan akuntabilitas penerbitan ijazah pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyusun Pedoman Pengelolaan Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (selanjutnya disebut Pedoman). Penyusunan Pedoman mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 58 Tahun 2024 tentang ljazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Pedoman disusun dengan tujuan memberikan panduan teknis dan sistematis agar seluruh proses pengelolaan ijazah, mulai dari validasi data, penomoran ijazah, pencetakan, penatausahaan, hingga pendistribusiannya berjalan tertib serta meminimalkan kesalahan atau penyalahgunaan dokumen ijazah. Sehubungan dengan hal tersebut, disampaikan hal-hal sebagai berikut:

 **1. Pedoman digunakan sebagai acuan pelaksanaan pengelolaan ijazah pada Tahun Ajaran 2024/2025 di seluruh satuan pendidikan** (https://ijazah.data.kemdikbud.go.id).

 **2. Dinas Pendidikan agar:**

- Menyosialisasikan Pedoman kepada seluruh satuan pendidikan sesuai dengan kewenangan dan wilayahnya/lingkungan masing-masing;

- melakukan pembinaan, pendampingan, dan pengawasan implementasi Pedoman;

- memastikan data satuan pendidikan (akreditasi, nomenklatur, dan kepala sekolah); dan

- melakukan penentuan relasi legalitas/induk bagi satuan pendidikan yang tidak terakreditasi.


 **3. Satuan Pendidikan agar:**

- memutakhirkan data peserta didik dan memastikan validasi data peserta didik tingkat akhir (calon lulusan); 

- memeriksa data Kepala Sekolah;
 
- menetapkan status kelulusan peserta didik; dan
 
- memperhatikan tenggat waktu dalam setiap tahap pengelolaan data induk ijazah sesuai dengan lini masa yang telah ditentukan.

Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman mengacu sepenuhnya pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 58 Tahun 2024 tentang Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
**(https://jdih.kemdikbud.eo.id/detail_peraturan?main=3453)** dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.


Tembusan:
1. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
2. Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru;
3. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
4. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus;
5. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan;
6. Seluruh Atase Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;
8. Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
9. Seluruh Ketua Badan Penyelenggara Satuan Pendidikan; dan
10. Seluruh Kepala Satuan Pendidikan.

Unduh Surat Edaran [***disini***](https://drive.google.com/file/d/1mDsE-sJX07fZrKTeDYDvOCX6sCa6oFBc/view?usp=drive_link)

medium_cover surat edaran.png

small_cover surat edaran.png

thumbnail_cover surat edaran.png

cover surat edaran.png

Surat Edaran Pengelolaan Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

# **Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025**

Kepada Yang Tehormat.
1. Menteri Agama Republik Indonesia;
2. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia;
3. Duta Besar/Kepala Perwakilan Indonesia di Luar Negeri;
4. Gubernur;
5. Bupati/Walikota;
6. Pimpinan Unit Utama di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Kepala Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi/Kabupaten/Kota;
9. Kepala Satuan Pendidikan di Indonesia dan Luar Negeri.

 
 
Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025, kami informasikan hal-hal sebagai berikut:

**1. Ketentuan Umum**
- a. Menetapkan bahwa tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 adalah **“Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.**
- b. Menetapkan logo peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 sebagai berikut.
![logo_hardiknas2025.png](/uploads/logo_hardiknas2025_deff34894f.png)

- c. Logo Hari Pendidikan Nasional serta Sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dapat diunduh di laman [www.kemendikdasmen.go.id.](https://www.kemendikdasmen.go.id/pengumuman/12693-Pedoman-Peringatan-Hari-Pendidikan-Nasional-Tahun-2025)
- d. Mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri turut memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 melalui berbagai media publikasi cetak, elektronik, serta media sosial dengan menggunakan logo dan tema di atas.


**2. Upacara Bendera**
- a. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 pada tanggal 2 Mei 2025 pukul 07.30 WIB secara tatap muka.
- b. Instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri diimbau untuk menyelenggarakan upacara bendera dengan berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana terlampir.


**3. Ragam Aktivitas**

Mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat
- a. menyelenggarakan aktivitas/kegiatan untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 secara kreatif, menjaga dan membangkitkan semangat belajar, serta mendorong pelibatan dan partisipasi publik,
- b. mengunggah konten publikasi peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 di media.

 
Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi perhatian dan pedoman penyelenggaraan peringatan
Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025.

Pedoman selengkapnya dapat dibaca pada [**tautan berikut.**](https://drive.google.com/file/d/1j1PXwJi37zsjn4gyfej2ltgHfguSGE-x/view?usp=sharing)

small_cover_berita_hardiknas2025.png

thumbnail_cover_berita_hardiknas2025.png

cover_berita_hardiknas2025.png

Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025

Unduh Panduan Senam Anak Indonesia Hebat [*disini*](https://drive.google.com/file/d/1DSzGMb_GY3qtR53NJdhzDI3CxtO_ugfG/view?usp=drive_link)

BERITA

Tak Pasang Target Emas

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH