Pada babak final, Cahya mendapat urutan tampil ke-8 setelah Bali. Dari waktu 3 menit yang diberikan, Cahya tampil baik, namun penampilan jurusnya dinilai selesai sebelum waktunya, yaitu 2 menit 59 detik. Kurang 1 detik.
Ketua pertandingan memutuskan perolehan nilai Cahya adalah 435, terpaut 13 angka dari peraih medali emas DKI Jakarta yang memperoleh nilai 448.
Atas hasil tersebut, Cahya merasa senang telah lolos ke babak final namun sedih karena tidak bisa mempersembahkan gelar juara kepada ibunya yang datang melihat penampilannya. “Saya banyak belajar dari penampilan lawan tanding saya dan harus meningkatkan gerakan jurus dan power saya,” ungkap gadis manis berumur 11 tahun ini. Ia menargetkan akan mengikuti pertandingan pencak silat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP nanti.* (Adam Nugraha)