“Sejak PAUD sudah suka (bulutangkis),” ucap siswa yang akrab disapa Satria ini. Sejak saat itu, ia mulai berlatih dan mengikuti beberapa perlombaan baik perlombaan antarklub maupun perlombaan terbuka.
Satria bercita-cita menjadi atlit bulutangkis profesional. Atlet yang dinilainya berat untuk ditaklukkan berasal dari Riau. Tetapi ia akan terus berusaha semaksimal mungkin hingga bisa meraih prestasi yang terbaik. “Sampai titik darah penghabisan,” ucapnya.
Satria datang didampingi oleh orangtuanya. “Menjadi pengganti dari kakak-kakaknya di tunggal putra yang selama ini tenggelam,” ujar Jain, pendamping.* (Dadan Hamdani)