[caption id="attachment_9959" align="aligncenter" width="300"] Seluruh peserta pramuka CLC SMPT berfoto bersama para pembina (Foto: Urianti)[/caption]
Sabah (Dikdasmen): Lagi, anak-anak Indonesia di Sabah, Malaysia, menunjukkan prestasinya. Kegiatan yang diikuti kali ini adalah Jambori Nusantara Antarabangsa Tawau 2016. Acara dua tahunan yang diselenggarakan oleh Persatuan Pengakap Malaysia Cawangan Sabah, Malaysia, ini diikuti oleh 2.400 siswa peserta. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, 12-16 Maret 2016, di Kompleks Sukan Tawau.
Saat membuka kegiatan, Tuan Khairy Jamaluddin, Menteri Sukan dan Belia, berpesan agar kegiatan kepanduan khususnya pengakap dan pramuka menjadi wadah pendidikan bagi generasi muda harapan bangsa.
Ada berbagai aktivitas dalam ajang ini, di antaranya belajar menggunakan radio komunikasi, mendayung, kerajinan tangan, tali temali, baris berbaris Malaysia, halangan dan rintangan, ilmu pengakap, pameran, dan kegiatan-kegiatan yang diisi oleh Tentara Diraja Malaysia dan Balai Penyelamat Malaysia.
[caption id="attachment_9957" align="aligncenter" width="300"] Beberapa peserta pramuka CLC SMPT berfoto bersama pembina, Fungsi Sosbud, LO TNI KRI TAwau, dan LO Polisi KRI Tawau (Foto: Urianti)[/caption]
Selain itu ada juga kegiatan yang dilombakan antarkontingen. Cabang yang dilombakan yaitu pembuatan gapura, standard camp, memasak, menari, menyanyi, sepak takraw, futsal, dan bola voli.
Dalam ajang ini, Indonesia diwakili oleh kontingen kwartir cabang (Kwarcab) gerakan pramuka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sebanyak 126 peserta dan kontingen anak-anak pramuka dari Community Learning Center (CLC) yang berada di Sabah sebanyak 60 peserta. Ketua Kwarcab Nunukan Sutrisno Hadi turut hadir meninjau acara.
[caption id="attachment_9958" align="alignleft" width="203"] Piala para juara (Foto: Urianti)[/caption]
Sebagai tamu, kontingen Indonesia menunjukkan prestasi menggembirakan, yaitu menjadi juara di tiap cabang lomba. Bahkan kontingen pramuka CLC berhasil menjadi kontingen terbaik. Dato’ Taufiq, Ketua Pengakap Negeri Sabah, memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi kontingen pramuka CLC.
Gaguk Dwi Saputro, pembina kontingen pramuka CLC, merasa bersyukur atas prestasi anak-anak asuhnya. “Mereka bisa menunjukkan kedisiplinan, kekompakan, dan potensinya padahal hanya mendapatkan pelatihan selama 4 hari dari tanggal 8 sampai 11 Maret,” ujarya.
Dalam ajang yang diikuti siswa-siswi Indonesia dan Malaysia ini, Kontingen Kwarcab Nunukan (Garuda 1) menoreh prestasi di empat cabang lomba yaitu juara 1 lomba bola voli, juara 1 lomba futsal, juara 3 lomba memasak, dan juara 2 lomba sepak takraw.
Sedangkan kontingen pramuka CLC Sabah (Garuda 2) mengukir prestasi di empat cabang lomba yakni juara 1 lomba menyanyi, juara 1 lomba menari, juara 1 lomba membuat gapura, dan juara 2 lomba memasak. Prestasi membanggakan ini membuat mereka dinobatkan sebagai kontingen terbaik.* (Padlil Syah)