“Saya main badminton sejak kelas 1 SD. Pertandingan yang pernah saya ikuti telah banyak dari berbagai daerah seperti Surabaya, Jakarta, dll,” ungkapnya setelah mengikuti pembukaan O2SN di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin, 26 Agustus 2019. Siswi SMK Negeri 2 Godean kelas XI ini, saat gelaran O2SN di Jakarta pada pertengahan Juni 2014, menyabet predikat juara III nomor tunggal dan juara II nomor ganda.
Menurut Shaka, O2SN XII merupakan ajang unjuk ketangguhan. Sebab, semua atlet menunjukkan ketangguhannya dalam bertanding. Mereka semua berharap menjadi juara. “Sayapun membawa harapan serta keinginan itu, dengan bekal yang sudah saya siapkan sebelumnya,” ungkapnya dengan raut muka penuh keyakinan.
Keberhasilan Shaka menjadi perwakilan D.I. Yogyakarta tidak lepas dari latihan yang intens dijalankannya, serta seringnya ia mengikuti ajang-ajang perlombaan. Ia sendiri merasa tidak perlu berbangga-bangga dengan pretasi yang diraihnya. Sebab, di ajang O2SN, ia yakin akan bertemu dengan lawan yang mungkin lebih tangguh darinya.
Bagi Shaka, O2SN dapat menjadi ajang menjalin persahabatan. Selain itu, dengan bertambahnya sahabat, akan bertambah pula pengalaman hidup. “Yang terpenting bagi saya adalah pengalaman. Dengan pengalaman, pengetahuan kita semakin luas serta mengetahui hal terpenting untuk bertanding,” tegasnya. * (Aip Saepudin)