Banda Aceh(Dikdasmen): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengadakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Pada penyelenggaraan ke-12 ini, ajang tahunan bagi atlet belia ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Banda Aceh, Aceh, dan Semarang, Jawa Tengah. Di Banda Aceh, pesertanya adalah siswa-siswi jenjang SMA dan SMK. Sementara di Semarang, siswa yang unjuk prestasi berasal dari jenjang SD, SMP, dan SLB. Acara berlangsung pada 25—31 Agustus 2019.
Menurut Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, beragamnya peserta O2SN menjadi modal bagi penguatan nilai-nilai nasionalisme, kebangsaan, dan kesetiakawanan di antara anak bangsa. Perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan merupakan kekayaan tak ternilai harganya yang bersatu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Anak Papua boleh hidup di Aceh, anak Aceh boleh hidup di Jawa. Melalui O2SN ini, marilah kita gelorakan dan semangati bahwa generasi Indonesia yang akan datang adalah generasi yang hebat,” ucapnya saat membuka O2SN di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin, 26 Agustus 2019.
Didik berharap, kompetisi olahraga ini menjadi jembatan bagi interaksi anak-anak bangsa sehingga terbangun jejaring, komunikasi, dan kerja sama di antara mereka. “Dengan Olimpiade ini, kita berharap kalian semua punya jaringan yang kuat,” ujarnya. Tema O2SN tahun ini yaitu ‘Generasi Sehat, Generasi Tangguh’.
Pemerintah Provinsi Aceh sendiri menyambut gembira menjadi tuan rumah O2SN. Ajang akbar ini, menurut Asisten I Sekretariat Daerah Aceh M. Jafar, dapat meningkatkan semangat belajar generasi muda Aceh. “Pemerintah Aceh sedang giat-giatnya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. Kami berprinsip pembinaan generasi muda melalui pendidikan harus terus diperkuat karena anak-anak kita penerus kepemimpinan bangsa,” jelasnya dalam sambutan mewakili Plt. Gubernur Aceh.
Sementara itu, dalam waktu bersamaan, O2SN di Semarang secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Acara digelar di Hotel UTC Semarang.
Peserta O2SN tahun ini berjumlah 1.938 atlet belia. Mereka terdiri dari 408 siswa SD, 340 siswa SMP, 306 siswa SLB, 544 siswa SMA, dan 340 siswa SMK. Total partisipan ditambah ofisial, juri, pendamping, pembina, dan panitia yaitu 4.494 orang.
Pembukaan O2SN di Aceh berlangsung sangat meriah. Sebelum acara dimulai, defile delegasi 34 provinsi berjalan mengelilingi stadion. Suasana terasa lebih indah ketika sejumlah model berpakaian parade budaya khas Aceh ikut berkeliling di antara para peserta. Pementasan seni disempurnakan dengan penampilan apik tarian massal yang melibatkan 1.300 siswa.* (Billy Antoro)
Dokumen terkait: