YOGYA (KRjogja.com) - Hingga hari pertama masuk sekolah semester genap, Senin (5/1/2015), distribusi buku ajar Kurikulum 2013 masih dilakukan. Paling lambat bulan depan atau Februari 2015, seluruh buku ajar sudah berhasil terdistribusi ke tiap sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori mengungkapkan, proses pendistribusian itu sebenarnya sudah dilakukan sejak Desember 2014 lalu. "Kita upayakan secepatnya supaya siswa tidak tertinggal materi pelajaran," terangnya.
Total buku ajar yang terdistribusi mencapai 60 persen. Seluruh sekolah negeri berhasil terdistribusi dan kini hanya menyisakan untuk sekolah swasta. Total sekolah yang ada di Kota Yogyakarta mencapai 192 SD, 44 SMP, 49 SMA dan 32 SMK baik negeri maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana menambahkan, saat ini hanya ada 9 sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006. Masing-masing di 6 jenjang SD dan 3 jenjang SMA. "Semua yang menggunakan kurikulum lama itu sekolah swasta. Tapi kami akan ikut melakukan pendampingan menuju Kurikulum 2013," jelasnya.
Sementara untuk optimalisasi penerapan Kurikulum 2013, imbuh Edy, pihaknya menyiapkan guru model. Terdiri dari para guru dan pengawas yang menguasai cara pembelajaran Kurikulum 2013. Baik dari segi pendekatan saintis maupun penilaian otentik.
Edy menambahkan, pihaknya akan merekam secara khusus kegiatan pembelajaran oleh guru-guru yang dianggap menguasai pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. Hasil rekaman tersebut kemudian dibagi-bagikan ke sekolah dan bisa menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada kurikulum baru. (Dhi)
Repro: krjogja.com