Peserta LMC SD/MI Mengejutkan Dewan Juri

By: Nov 15, 2014

[caption id="attachment_5670" align="aligncenter" width="300"] Para juara LMC SD/MI berfoto bersama[/caption]

Bogor (Dikdas): Sebelum mengumumkan urutan juara para finalis Lomba Menulis Cerita (LMC) tingkat SD/MI dan SMP/MTs pada acara penutupan Workshop LMC di Hotel Rizen Premier, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 13 November 2014, perwakilan dewan juri memberikan sejumlah catatan. Evaluasi yang diambil dari proses penjurian, uniknya, mengungkap hal-hal yang mengejutkan.

Joni Ariadinata, juri LMC SD/MI, menyampaikan rasa kagumnya kepada Dowes Samskarson Sumolang, siswa SD GMIST Smirna Kawio, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Cerita pendek (cerpen) berjudul Anak Bahari di Utara Negeri, katanya, merupakan cerpen pertama Dowes yang dikerjakan selama dua bulan.

Saat diwawancara dewan juri, Dowes tak cakap bicara. Maka dipanggillah guru pendampingnya, Irul, untuk memberi penjelasan tambahan tentang proses kreatif Dowes. “Kami punya keyakinan ia menulis dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras. Kami terharu,” kenangnya.

Hal yang membuatnya lebih terkejut adalah jawaban seorang peserta ketika ditanya berapa banyak buku yang telah dibaca dalam setahun. “Di rumah,” ujar Joni mengutip ucapan siswa itu, “kami memiliki sebuah perpustakaan dengan jumlah antara seribu hingga dua ribu buku. Setahun ini saya sudah membaca sekitar 300 buku.”

[caption id="attachment_5671" align="aligncenter" width="300"] Joni Ariadinata (kanan) dan Sori Siregar[/caption]

Mendengar jawaban itu Joni merasa bahagia. Namun pertanyaan mengejutkan dilontarkan siswa itu. “Kalau Bapak, tahun ini berapa buku yang sudah Bapak baca?”

Hal senada diungkapkan Sori Riregar yang juga juri LMC SD/MI. Ia merasa bingung dengan kenyataan yang dihadapinya. Mewawancarai siswa, membaca karya spontannya, dan membandingkannya dengan karya yang telah ditulis membuatnya dilematis: karya mana yang harus dimenangkannya. “Bagus dan mengagumkan. Mereka sangat lancar dalam berbahasa dan sangat cermat dalam menggunakan kalimat, walaupun masih ditemukan sedikit kelemahan pada ejaan dan struktur kalimat,” tuturnya.

Sori kemudian menjelaskan proses penilaian naskah oleh para juri. Pada seleksi tahap I, juri LMC SD/MI menilai 1.205 naskah. Dari jumlah tersebut, 74 naskah diajukan untuk dinilai pada tahap II. Pada tahap II, terpilih 15 naskah terbaik untuk dinilai pada tahap final.

Lalu para juara disebutkan satu per satu (lihat Daftar Juara LMC SD/MI 2014). Tiap siswa, diikuti guru pendamping, maju ke panggung. Mereka menerima hadiah berupa piala, sertifikat, dan uang tunai. Hadiah diserahkan oleh Negus Siregar, Kepala Bagian Umum, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar; Elifati Daeli, Kasubbag Rumah Tangga, Bagian Umum, Setditjen Dikdas; dan perwakilan Bank BNI 46.* (Billy Antoro)

 

 

 

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.