Persahabatan, Kearifan Lokal dari Tari Petuyang

By: Sep 28, 2017

Kupang (Dikdasmen): Setiap pertunjukan seni yang dibawakan siswa-siswi peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal yang berasal dari daerah masing-masing. Hal ini seperti yang tergambar dari pertunjukkan Tari Petuyang yang dibawakan Ahmad Alwi dan Pamela Rimarta Agimat, siswa SMAN 2 Sanggata Utara, Kabupaten Kutai Timur, pada lomba Tari Kreasi Berpasangan tingkat SMA. Menurut duta Provinsi Kalimantan Timur ini, Tari Petuyang kental dengan pesan persahabatan.

Dilihat dari rangkaian gerakan Tari Petuyang yang dibawakan Alwi dan Pamela, nilai persahabatan memang jelas tergambar. Hal ini diperkuat dengan sinopsis Tari Petuyang, bahwa tarian ini menggambarkan persahabatan (petuyang) sepasang remaja Suku Dayak yang terbangun atas nilai adat leluhur nan agung. Keduanya sangat berkeinginan agar nilai budaya dan keterampilan seperti menari, bermain senjata tradisional, berburu, dan lainnya tetap terpelihara. Dengan gigih dan penuh semangat persahabatan, kedua remaja Suku Dayak itu mengembangkan nilai budaya tersebut dengan sentuhan kekinian tanpa meninggalkan ciri khasnya, dengan harapan nilai budaya mereka tak akan lekang dimakan zaman.

Nilai-nilai kearifan lokal juga dapat dijumpai pada kostum, tata rias, dan properti yang dikenakan para penari Tari Petuyang. Kostum yang digunakan merupakan pengembangan dari kostum suku Dayak Kenyah, yang dikreasi tanpa meninggalkan ciri aslinya. Tata rias mempertegas garis wajah dan karakter penari. Sedangkan properti yang digunakan adalah Perisai Dayak, atau yang biasa disebut Mandau, yaitu senjata Dayak sejenis Pedang. Ada juga gong dan bulu burung enggang yang dikenakan di tangan.

Tekad Melestarikan Seni Budaya Baik Alwi dan Pamela bertekad ingin melestarikan seni budaya asli Suku Dayak. Apabila memperoleh kesempatan untuk penampilan seni tari, mereka akan menyanggupinya dengan senang hati.

“Untuk melestarikan kebudayaan, mungkin bisa mengikuti pagelaran terus,” ujar Alwi di Swiss Belhotel, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 26 September 2017.

Senada dengan Alwi, Pamela ingin melestarikan Tari Petuyang dan seni budaya Suku Dayak lainnya melalui berbagai kegiatan, salah satunya ekstrakurikuler. “Kalau di sekolah ikut ekstrakuler, di situ banyak sekali memperoleh pelajaran melestarikan kebudayaan tari di daerah sendiri,” tegasnya.

Dalam lomba tari kreasi berpasangan, Alwi dan Pamela cukup berhasil menyelaraskan gerak, hingga dapat menyampaikan inti dari cerita Tari Petuyang.

“Ke depan kami ingin lebih melestarikan seni budaya Suku Dayak, karena semakin modern kan semakin banyak orang yang tidak tahu tentang Suku Dayak,” ujar dua siswa yang mengaku berjuang keras pada proses seleksi FLS2N X.

“Yang pasti hasil itu tidak menghianati usaha,” tegas mereka, ketika ditanya soal target dalam FLS2N X.

Sebagai perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, baik Alwi dan Pamela merupakan peserta yang beruntung karena memperoleh banyak dukungan, orangtua, sahabat, sekolah, Pemda Kabupaten Kutai Timur, hingga Pemda Provinsi Kalimantan Timur.

“Kesan yang saya dapat selama mengikuti FLS2N di Kupang cukup menarik. Saya dapat sahabat dari lain daerah, ada juga dari Bengkulu. Pokok macam-macam daerah. Jadi lebih tahu, ternyata budaya Indonesia itu banyak,” pungkas mereka senang.*

Mustofik Slamet

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.