[caption id="attachment_3408" align="aligncenter" width="300"] Ilustrasi[/caption]
Bogor (Dikdas): Kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet mudanya dirasakan Nur Salam. Pembina tenis meja dari Sulawesi Barat ini merasa waktu persiapan yang diberikan Pemprov sangat kurang.
“Kami hanya memiliki waktu empat hari untuk mempersiapkan diri setelah lolos seleksi di tingkat provinsi. Seharusnya minimal kami berlatih 1 bulan,” ungkapnya saat menghadiri pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Sentul International Convention Center, Ahad malam (15/6).Selain itu, lokasi latihan juga tidak cukup baik. Ia terpaksa harus mengubah fungsi ruang keluarga menjadi tempat berlatih. Namun, walaupun persiapannya sangat minim, Nur Salam memiliki target. Ia ingin anak-anak asuhnya masuk sepuluh besar nasional. Untuk itu ia akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi mereka.
Nur Salam berharap, tahun depan, perhatian Pemprov lebih baik. Itu harus dilakukan guna meraih hasil yang maksimal.* (Robert L. Tenggara)