Rio kembali berlaga di ajang FLS2N pada lomba Desain Poster bukan karena ia trauma dengan kegagalan di lomba Gambar Bercerita. Ia mengaku lebih menyuaki dan menguasai teknologi desain dibandingkan dengan gambar manual. Dalam gambar manual, ia merasa lemah pada aspek pewarnaan objek.
“Saya termotivasi ikut desain poster karena lebih menyukai teknologi apalagi berhubungan dengan seni,” ujarnya di Gelanggang Olahraga Sahabudin, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin pagi, 27 Agustus 2018.
Rio menyukai desain poster sejak duduk di bangku kelas VII. Anak sulung dari tiga bersaudara ini merasa percaya diri sehingga memasang target juara.* (Suleman Abdul Rahman)