Jakarta (Dikdasmen): Pada hari kedua penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah (FLS) III di ruang serbaguna perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat pelatihan yang menarik untuk diikuti oleh para guru dan juga siswa.
Salah satu pelatihan tersebut adalah pelatihan membaca ekstensif. Pelatihan yang diampu oleh Susilowaty dari Sampoerna University ini bertujuan memberdayakan bacaan berkualitas, dalam membangun sekolah sebagai organisasi pembelajar.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu 27 Juli 2019 itu dimoderatori oleh pegiat literasi dan juga penerjemah buku, yaitu Nadiah Abidin.
Terhadap kegiatan tersebut, para peserta sangat antusias mendengarkan paparan dari narasumber, terutama tentang bagaimana menarik minta baca dan menghadirkan literatur yang sesuai bagi peserta didik.
"Bahan bacaan bebas, sesuai kesepakatan. Bisa fiksi atau non fiksi, yang penting ada tujuannya," ujar Ibu Susilowaty.*
Rizavan Shufi Thoriqi