Jakarta (Dikdasmen): Banyak tokoh inspiratif bisa dipelajari oleh siswa-siswi di Indonesia, salah satunya adalah Pak Made, yaitu penduduk Bali yang lahir dan besar di Sulawesi Utara, namun memilih mengabdikan diri di tanah Papua sebagai ahli Biologi dan ahli Gizi di Universitas Cenderawasih. Sosok Pak Made ini dijadikan tokoh pada lomba cipta buku elektronik tokoh vokasi oleh putri terbaik Provinsi Papua, yaitu Lady Larissa Qerenhapuch Hukum dan Sharah Lusia Kowela. Keduanya adalah siswa SMK Negeri 1 Jayapura.
Menurut Lady, Pak Made telah melakukan banyak penelitian di Papua, khususnya terhadap tanaman hayati yang masih tersembunyi di alam Papua. Karena dedikasi Pak Made ini, Lady dan kawannya, yaitu Sharah, bertekad menemui Pak Made secara langsung, meski tempat tinggal Pak Made sangat jauh dari SMK Negeri 1 Jayapura
“Pak Made saya jadikan tokoh vokasi nusantara di ajang Festival Literasi Sekolah ini,” ujar Lady, di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu, 27 Juli 2019.
Lady berharap, FLS III kali ini dapat memicu gerakan literasi digital, seperti perpustakaan digital millennial.
“Sebab pengunaan internet di Indonesia sendiri sangatlah tinggi,” katanya.
Sebagai perwakilan Provinsi Papua, Lady dan teman-temannya bersedia menggalakkan literasi di sekolahnya.
“Sementara ini klub-klub literasi di SMK Negeri Jayapura belum tersedia,” katanya.*
Sirojul Arifin Shofa