Jakarta (Dikdas): Lapangan Atletik Stadion Universitas Indonesia Depok menjadi saksi atas kesuksesan Mardiansyah, yang berhasil memecahkan rekor cabang olahraga Atletik Nomor Lompat Jauh jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. Kontestan dari Provinsi Kalimantan Selatan ini berhasil melampaui rekor lompat jauh, yaitu 6,46 meter yang terjadi pada O2SN Keenam Tahun 2013 di Kalimantan Timur. Pada O2SN Ketujuh tahun ini, Mardiansyah berhasil membuat catatan lompat jauh yang fantastis, yaitu 6,56 Meter!
Sayangnya pada lompatan kedua, Mardiansyah gagal karena start lompatannya melewati batas garis start maksimum yang ditentukan. Meski demikian, tidak ada satu pun lompatan dari kontestan lain yang mampu mengungguli catatan jarak yang telah dibuat oleh Mardiansyah pada lompatan pertama. Lompatan terjauh hanya mencapai 6,35 Meter yang dibuat oleh Deden Alvian dari Provinsi Sumatera Selatan.
Pada kesempatan ketiga, Mardiansyah berhasil memecahkan rekor lompatan terjauh dengan catatan jarak lompatan 6,56 Meter. Dibandingkan kesempatan pertama, lompatannya yang ketiga ini mengalami peningkatan sejauh 9 Centimeter. Jarak ini juga mengungguli rekor sebelumnya dengan jarak perbedaan 10 cm.
Pada lompatan keempat, catatan jarak lompatan yang ia buat hanya mencapai 6,51 Meter. Diikuti oleh Deden Alvian yang mencapai 6,22 meter. Dengan demikian Mardiansyah berhak menyandang gelar juara sekaligus pemecah rekor atletik nomor lompat jauh jenjang SMA. Posisi kedua ditempati oleh Deden Alvian dari Provinsi Sumatera Selatan dengan jarak lompatan 6,35 meter. Disusul oleh Aldio Febriandi dari Provinsi Riau dengan jarak lompatan 6,30 meter pada posisi ketiga.
Sebenarnya dengan lompatan yang pertama, Mardiansyah sudah mampu mengungguli semua kontestan maupun rekor lompat jauh O2SN tahun 2013 yang mencapai 6,46 Meter. Namun kegigihannya untuk memperbaiki prestasi membuat Mardiansyah tidak lekas puas. Ia terus berusaha meningkatkan catatan yang telah ia buat.*(Baydhowi)