Keteladanan Tak Boleh Berhenti di Satu Orang

By: Agt 19, 2015

[caption id="attachment_8655" align="aligncenter" width="300"] Mendikbud Anies Baswedan (tengah) berfoto bersama para peserta LSS 2015 didampingi Sekjen Didik Suhardi (kiri) dan Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad (kanan)[/caption]

Jakarta (Dikdasmen): Orang-orang yang berprestasi diharapkan menjadi inspirasi bagi orang lain di sekitarnya. Caranya, bagi pengalaman dan ilmu yang didapat kepada mereka. Keteladanan ini diharapkan bertumbuh-kembang dan tidak berhenti di satu orang.

“Biar regenerasi. Itu tanggung jawab moral,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi yang digelar di Graha Utama Gedung Ki Hadjar Dewantara lantai 5, Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa siang, 18 Agustus 2015. Acara dihadiri oleh para pemenang Lomba sekolah Sehat (LSS), Tata kelola BOS Kepala SD dan SMP, Olimpiade Internasional, dan Pelihara dan Pelestari Cagar Budaya.

Menurut Anies, kehadiran mereka mengikuti upacara detik-detik Proklamasi di Istana Negara pada 17 Agustus lalu adalah panggilan negara. Jumlah tamu undangan sekitar 8 ribu, tambahnya, sangat sedikit. “Tapi bagi 250 juta penduduk Indonesia lainnya, you are specialI” katanya.

Orang-orang berprestasi, lanjut Anies, memiliki tanggung jawab ekstra dibanding yang lain karena di pundak mereka tersemat gelar keteladanan. Ia pun berpesan kepada siswa-siswi untuk belajar sejarah. “Pelajari sejarah, tapi bukan semata-mata untuk menjadi pakar sejarah. Anda belajar sejarah untuk membuat sejarah. Tugas Anda berikutnya adalah membuat sejarah baru bagi Indonesia,” tegasnya.

Dalam laporannya, Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatakan seharusnya peserta yang hadir dalam acara silaturahmi berjumlah 800 orang. Sebab peserta lomba keteladanan lain, yang mencakup semua pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, pengelola dan penyelenggara pendidikan di seluruh Indonesia, belum bisa hadir.

“Tahun ini untuk lomba pendidik dan tenaga kependidikan diselenggarakan menjelang Hari Guru Nasional sehingga para guru dan pamong pelajar, kepala sekolah, pengawas, dan penilik, acaranya bulan November mendatang,” jelasnya.

Selasa, 18 Agustus 2015, peserta Penganugerahan Pemenang LSS 2015 menyambangi empat kantor kementerian untuk melakukan audiensi; Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Dalam Negeri. Di Kemenkes, Kemenag, dan Kemendagri, para peserta disambut oleh pejabat eselon I mewakili Menteri. Hanya di Kemendikbud para peserta disambut langsung oleh Mendikbud.

Selasa pagi, peserta meninggalkan Hotel Bumi Wiyata Depok pukul 05.00 dan kembali pukul 18.15.* (Billy Antoro)

 

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.