Semarang (Dikdasmen): Rasa kecewa terlihat di wajah Rohiba Nur Abadan, atlet cabang olahraga atletik jenjang SMP asal Jawa Timur. Hal ini akibat hasil buruk nomor lompat jauh yang baru saja ia jalani. Menurutnya hasilnya tidak maksimal karena ia baru saja sembuh dari sakit eksim.
Namun rasa kecewa tersebut, terobati dengan perolehan di nomor lari 60 meter putra pada cabang olahraga atletik.
“Lari 60 meter sudah maksimal, karena berada di peringkat kedua dengan total nilai 792,” ujarnya di Stadion Atletik UNNES Semarang, Selasa 27 Agustus 2019.
Siswa kelas 9 SMPN 1 Malang ini sebenarnya sudah menargetkan peringkat I pada cabang olahraga ateltik, tapi dewi fortuna sepertinya belum memihak kepada dirinya sehingga hanya mampu meraih posisi 2 pada lari 60 M. “Sebenarnya targetnya peringkat I,” ucapnya.
Bagi Rohiba, dukungan dari orang tua merupakan hal yang paling utama, karena dapat memberikan nilai positif bagi dirnya untuk menjadi atlet profesioanl. Karean itu juga ia ingin terus berlatih dan terus bertanding hingga ke tingkat internasional.
“Ingin terus berlatih dan mengikuti semua perlombaan atletik baik nasional maupun tingkat internasional,” ungkap Rohiba.
Tak lupa dengan teman-teman yang belum berhasil sampai ke tingkat nasional, Rohiba berpesan kepada mereka agar terus berlatih dan tidak gampang menyerah.*
Suleman AR.