Banda Aceh (Dikdasmen): Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) XI yang dilaksanakan di dua kota, yaitu Banda Aceh, Aceh dan Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mulai tanggal 26 Agustus s.d. 1 September 2018.
Pada FLS2N XI tersebut, Provinsi Jawa Tengah berhasil mengoleksi 12 trofi (6 trofi juara I, 3 trofi juara II, dan 3 trofi juara III). Sementara peringkat kedua diraih Provinsi Jawa Timur dengan 9 trofi (4 trofi juara I, 3 trofi juara II dan 2 trofi juara III). Adapun peringkat ketiga diraih Provinsi Sumatera Barat dengan 7 trofi (4 trofi juara I, 2 trofi juara II dan 1 trofi juara III). (baca: Peringkat Juara FLS2N XI Tahun 2018)
Keberhasilan Provinsi Jawa Tengah itu semacam obat penawar dari kegagalan pada FLS2N X tahun 2017, yang diselenggarakan di dua kota, yaitu Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Surabaya, Jawa Timur. Pada FLS2N X tahun lalu, Jawa Tengah berada di peringkat keempat, di bawah Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta dan D.I. Yogyakarta.
Lebih jauh, prestasi Jawa Tengah pada FLS2N XI itu mengulang kembali kesuksesan mereka pada tahun 2008, 2010, 2015, dan 2016. Dengan demikian, Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara umum FLS2N sebanyak 5 kali. Capaian ini lebih baik dibandingkan capaian Provinsi Jawa Barat yang hanya meraih juara umum FLS2N sebanyak 4 kali, yaitu tahun 2009, 2011, 2013, dan 2014.
Sementara itu, peraih juara umum FLS2N X tahun 2017, yaitu D.I. Yogyakarta harus rela berada di peringkat kedelapan. Posisi mereka lebih buruk dibandingkan juara kedua FLS2N X, yaitu DKI Jakarta yang berada di posisi keenam. Catatan signifikan ditorehkan juara ketiga FLS2N X, yaitu Provinsi Jawa Timur yang pada FLS2N XI tahun 2018 ini berada di urutan kedua.
Hal yang menarik adalah capaian Provinsi Sumatera Barat, yang berhasil meraih peringkat ketiga pada FLS2N XI ini. Karena pada tahun-tahun sebelumnya, provinsi yang berada di luar Pulau Jawa acapkali kesulitan menempati posisi tiga besar juara FLS2N.
Keberhasilan Sumatera Barat itu merupakan angin segar bagi provinsi-provinsi lainnya, terutama yang berada di luar Pulau Jawa, untuk terus menerus meningkatkan pembinaan seni kepada siswa-siswi mereka. Karena hanya pembinaan sistemik yang akan melahirkan para seniman hebat, dan berpeluang mengharumkan provinsi mereka di ajang FLS2N.*
M. Adib Minanurokhim