Mataram (Dikdas): Sebagian besar pelajar Indonesia menghindari mata pelajaran ilmu eksak. Mereka beranggapan mata pelajaran tersebut teramat susah. Ilmu eksak menjadi momok seperti monster yang menakutkan. Pemahaman seperti ini awet bertahan hingga mereka memasuki perguruan tinggi.
Namun pola pikir seperti itu tak hinggap di kepala Kaisar Kertanegara, salah satu peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD/MI. Kaisar sangat menyenangi mata pelajaran ilmu eksak terutama biologi dan astronomi. “Aku suka lihat bagaimana makhluk hidup beradaptasi. Kalau astronomi, aku suka konstelasi bintang-bintang. Bikin penasaran,” ucapnya usai menjalani ujian hari pertama, Selasa (6/5/2014).
Sejak kecil Kaisar bercita-cita menjadi ilmuwan. Namun ia lebih memilih menjadi ilmuwan di bidang astronomi dibanding biologi. Menurutnya, biologi lebih sulit dipelajari. “Aku mau jadi seperti Newton. Aku suka baca buku astronomi,” jelas siswa SD Pahoa Tangerang, Banten, ini.
Donny Yuliar, orang tua Kaisar, merasa bangga anaknya bisa berlaga di ajang OSN. Sebab baru kali pertama ini sekolah Kaisar mengirimkan pesertanya. Ia rela mengambil cuti kerja untuk menemani anaknya.* (Lutfy Mairizal)