SEMARANG (KRjogja.com)- Pengumuman kelulusan Ujian Akhir Sekolah (UAS) SD/MI se-Jateng yang semula direncanakan 26 Juni 2015 dimajukan Selasa 16 Juni 2015. Pengajuan jadwal pengumuman karena menyesuaikan dengan masa pendaftaran sekolah SMP sederajat dan kalender akademik siswa.

"Kami sudah mengundang semua kepala dinas pendidikan se-Jateng koordinasi tentang hasil ujian yang secara serentak diumumkan Selasa 16 juni 2015 pukul 10.00 WIB" ujar Kepala Dinas Pendidikan Jateng Drs Nur Hadi Amiyanto MEd didampingi Kasi Kurikulum Kanwil Kemenag Jateng Dr Nur Abadi MAg, Ketua Pelaksana UN Dinas Pendidikan Jateng Tri Handoyo dan Kasubag Umum Susilo Adi kepada pers di Semarang, Senin sore (15/06/2015).

Pada tahun 2015 ini, ujar Nur Hadi, 572.700 siswa SD/MI se Jateng (22.776 sekolah) mengikuti UAS. Hasilnya tahun ini dianggap menggembirakan karena sedikitnya 7.527 siswa mendapatkan nilai 100 untuk mapel Matematika (1,31%), 1 orang mendapatkan nilai 100 untuk mapel IPA, meski tak seorang-pun mendapat nilai 100 khusus untuk bahasa Indonesia..

Lima sekolah peraih rata-rata nilai tertinggi, untuk SD diraih SDN Wanar 01 Batang (rata-rata 275,44), SDN 01 Wonosobo (273,61), SDN 6 Bangsri Jepara (272,85), SDN Gedangan Rembang 266,15 dan SDN Klego 01 Kota Pekalongan 265,77. Untuk kategori siswa SD, nilai tertinggi diraih Jeremy Jodie Wirawan (SDN Jenang 02 Cilacap, 291,5), peringkat kedua Salfa Saila Rineza (SDN Jenang 02 Cilacap, nilai 287,0), peringkat ketiga Falakh Ridwan TB (SDN 2 Bojong Purbalingga, nilai 285,0), Eka Oktafiani (SDN 02 Bojong Purbalingga, nilai 285) dan Ranti Noor Fatimah (SDN 2 Besito Kudus, nilai 285).

“Untu kelompok MI, peringkat lima besar diraih MI Cokroamintoto 1 Badamita Banjarnegara, rata-rata nilai 260,29), Mi Muh Kateguhan Boyolali, nilai 259,46, MI Aulia Terjan Rembang, nilai 258,65, MI Masholihul Huda Krapyak Jepara, 258,19, dan MI Muh Kecepit Banjarnegara, nilai 256,40. Untuk siswa MI Terbaik diraih, Muh Zidan Firdaus, MI Tengaran Kab Semarang, nilai 284, posuisi kedua Moh Dedi Akbar, MI Luqman Al Hakim Tegal, nilai 283, posisi ketiga Budurul Fadhilah, MI Swasta Annashriyah Rembang, 280,5 dan Farasyifa Putri A MI Annashriyah Rembang 280.5” ujar Nur Hadi.

Nur Hadi juga menyampaikan kalau dalam dua tiga tahun terakhir sekolah peraih nilai tertinggi tidak lagi didominasi sekolah dari perkotaan tetapi sekolah daerah atau pedesaan-pun berprestasi. Artinya prestasi bukan lagi monopoli sekolah di kota dan bukan monopoli anak kota lagi. (Sgi)

Repro: krjogja.com