[caption id="attachment_11530" align="aligncenter" width="300"] Chanchivi dan delegasi Kamboja[/caption]
Denpasar (Dikdasmen): Ajang bergengsi International Junior Science Olympiad (IJSO) 2016 digelar di Nusa Dua Bali pada 2 - 11 Desember 2016. Ajang tahunan ini tidak disia-siakan oleh Chanchivi Bahvor, siswi peserta IJSO dari Kamboja.
Chanchivi dan timnya merasa bangga dapat mewakili negaranya. Ia datang bersama timnya yang berjumlah enam orang."Saya sangat antusias dan bangga dengan event ini, karena hanya enam pelajar yang terpilih dari negara saya,” terang siswi kelas X Mongkol Borey High School Kamboja ini, Sabtu (3/12/2016).
Gadis asal Provinsi Banteay Meanchey ini menjelaskan, untuk dapat mengikuti ajang ini tidaklah mudah. Untuk menjadi anggota delegasi, ia harus melalui seleksi yang sangat ketat dengan menyisihkan siswa-siswi setingkat di negaranya.
Putri dari pasangan Chan Vithyha Vuth dan Cheng Ya Da ini menargetkan dapat membawa pulang medali emas untuk negaranya. Untuk mewujudkan impiannya, Chanchivi rajin belajar dengan mendalami materi yang akan dilombakan di ajang IJSO. “Saya belajar lebih dalam tentang Biologi, Kimia, dan Fisika,” tutur siswi yang hobi baca buku ini.* (Andy Fadly)