Yanda, sapaan akrabnya, mengikuti beberapa nomor yaitu 200 meter, 50 meter, dan 100 meter. Dari ketiga nomor tersebut, Yanda meraih perak untuk nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung.
Yanda mengakui lawannya banyak yang tangguh. Ia harus sekuat tenaga mengalahkan mereka. “Seperti Jogja, Bengkulu, dan Gorontalo. Itu lawan yang berat,” ugkapnya di Kolam Renang Batalyon Infanteri Raider, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 28 Agustus 2019.
Pengalaman Yanda berlaga dalam ajang O2SN cukup banyak. Ia pernah meraih perak pada O2SN tahun 2015 dan perak pada O2SN 2016. Di luar itu, ia pernah juara I Kejurprov Remaja tahun 2015, juara I Kejurda 2018, dan juara I SSC 2018.
Keberhasilan Yanda tak lepas dari komitmennya pada hobi berenang. Ia melatih potensinya sejak usia dini.* (Aip Saepudin)