Mataram (Dikdas): Feni Yuni Asti salah satu peserta lomba kewirausahaan. Siswi SLB Mandara Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, ini sangat senang hasil karyanya digelar di depan ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (3/9/2014).
Menurut Dirnayanti, guru pendamping, Feni murid yang rajin, rasa ingin tahunya sangat tinggi, dan memiliki sikap kemandirian yang kuat. Hal itulah yang membuatnya menjadi anak yang sangat dibanggakan di sekolah. “Dia juga sangat senang bisa mengikuti lomba kewirausahaan sampai ke tingkat nasional sekarang ini,” ujarnya.
Hasil karya peserta lomba kewirausahaan yang ditampilkan sangat beragam. Feni sendiri menampilkan karyanya berupa gantungan kunci, bros, dan bando.
Ketekunan Feni pada kerajinan tangan merupakan bakat turunan dari orang tuanya yang berprofesi penjahit pakaian. Menurut Dirnayanti, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat gantungan kunci, bros, dan bando berasal dari kain flanel yang bagian dalamnya diisi dacron. Yang membuat Dirnayanti bangga, kerajinan tangan yang dihasilkan Feni seperti gordyn dan baju berasal dari pola yang dibuat dan dijahitnya sendiri.
Dirnayanti adalah staf di bagian administrasi di sekolahnya. Ia mengajar di kelas autis membantu rekannya.* (Sulaeman Rahman)