Semarang (Dikdasmen): Abdullah Zuhdi, siswa kelas IX di SLB ABCD Aisyiyah Banggae, mengaku bahwa kekalahannya pada partai semifinal cabang olahraga bulutangkis jenjang SLB, pada O2SN XII di Semarang, Jawa Tengah, merupakan pelajaran yang sangat berharga.
“Kekalahan ini akan menjadi pelajaran yang berharga, untuk lebih giat lagi dalam latihan dan disiplin, tetap semangat. Tahun depan mudah-mudahan bisa ikut lagi,” ujarnya di GOR Tri Juang Semarang, Rabu, 28 Agustus 2019.
Siswa kelahiran Majene, 24 Mei 2004 ini bercerita tentang pertandingan yang ia jalani. “Sangat seru, tadi dalam menghadapi lawan main saya berusaha berjuang semaksimal mungkin, semampu saya. Namun lawan lebih unggul tapi ya sudahlah tidak apa-apa,” ujarnya sportif.
Kekalahan Abdullah pada partai semifinal tersebut, akhirnya terobati dengan kemenangannya saat memerebutkan juara III.
Sementara pendamping Abdullah, yaitu Ardi mengatakan bahwa penampilan Abdullah cukup puas.
“Yang jelas dalam permainan olahraga kalah menang sudah hal biasa, yang penting kita harus evaluasi diri, dimana kekurangnya. Yang jelas Abdullah sudah berusaha semaksimal mungkin. Hal ini bisa lihat saat mempersiapkan diri dalam menghadapi lomba O2SN baik mulai dari seleksi tingkat gugus sampai seleksi tingkat provinsi dan persiapan menjelang O2SN tingkat nasional,” ceritanya.
Ardi menambahkan, ke depan Abdullah akan lebih konsentrasi pada akademiknya.
“Sekarang kan Abdullah sudah kelas IX, untuk sementara konsentrasi belajar mendapi ujian sekolah, dan nantinya setelah masuk ke jenjang SMALB saya berharap disamping belajar juga dapat berlatih lagi bulutangkis agar bisa ikut O2SN lagi dan event-event bulutangkis yang ada,” pungkasnya.*
Mustofik Slamet