[caption id="attachment_11682" align="aligncenter" width="300"] Chuqing Zhau bersama teman-temannya[/caption]
Denpasar (Dikdasmen): Bagi Chuqing Zhau, peserta International Junior Science Olympiad (IJSO) XIII asal Negara China, mengatakan bahwa ujian praktik tidak sesulit yang dibayangkan. Ia dan kedua temannya, Yuchen Yan dan Mingxuan He, dapat mengerjakan tes eksperimen IJSO Tahun 2016 dengan mudah.
“Sejauh ini sangat baik. Tidak sesulit yang kita pikirkan sebelumya, karena kita mengerjakannya secara tim. Jadi berbagi tugas,” cerita putri seorang profesor di International School Beijing University of Chinese Medicine ini di Ballroom Hotel Aston, Denpasar, Kamis (8/12). “Ayah saya adalah seorang dosen di universitas dan dia sudah sangat berpengalaman dalam banyak proyek laboratorium. Ia juga juga pernah ke sini, dan saya kira ini giliran saya untuk mencoba,” ungkap gadis yang tampak tomboi ini
Meski mengaku dapat mengerjakan ujian praktik IJSO, Chuqing Zhau sempat mengalami kesulitan terutama saat menerjemahkan jawaban ke dalam bahasa Inggris. Karena itu, ia tidak memasang target meraih medali. Ia hanya ingin menyelesaikan kompetisi IJSO dengan baik.
Dalam menghadapi IJSO XIII Tahun 2016 ini, Chuqing Zhau tidak melakukan persiapan spesial. Ia hanya banyak membaca buku saat waktu luang, dan mengerjakan beberapa latihan serta mempelajari ulang semua materi.*
(Andi Fadly)