Oleh Hariani Susanti
Demam literasi sedang melandaku. Aku tertular demam ini setelah banyak bergaul (via mailing list Ganesa) dengan para seniorku dari Universitas Negeri Surabaya. Ada Satria Dharma, Much. Khoiri, Eko Prasetyo, serta “dedengkot” Sustained Silent Reading (SSR) Pratiwi atau yang biasa aku panggil Bu Tiwik. Mereka semua begitu getol mengampanyekan pentingnya budaya baca terutama bagi anak-anak usia sekolah. Tak hanya itu, mereka juga menularkan ilmu yang mereka punya terkait pengembangan kegiatan membaca dan pemberdayaan perpustakaan pribadi ataupun sekolah. Tak butuh waktu lama bagiku untuk “terinfeksi” virus ini, yang kemudian kutularkan semua ke anak didikku di sekolah.
Baca kelanjutan cerita, klik di sini.