Banda Aceh (Dikdasmen): Risky Ishak terlihat sangat bersemangat ketika ditemui di luar Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, saat akan mengikuti acara Pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019, Senin, 26 Agustus 2019. Pagi itu atlet karate ini berseragam lengkap dengan jaket, celana, sepatu olahraga, dan Upiya Karanji, sejenis peci asli Gorontalo.
Risky punya alasan tersendiri menekuni olahraga karate. “Laki-Laki itu harus bisa bela diri, dan saya pilih karate,” ujar siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Kabila ini. Risky tergabung dalam Perguruan Karate Inkanas di Gorontalo.
Menurut Risky, manfaat karate tidak hanya pada kesehatan. Ada nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sanggup memelihara kepribadian, patuh pada kejujuran, mempertinggi prestasi, menjaga sopan santun, dan menguasai diri. “Kita sebagai karateka harus menerapkan nilai-nilai tersebut di kehidupan kita sehari-hari. Hal tersebut diambil dari sumpah karate yang saya ketahui,” ungkapnya.
Tentang keberagaman, Risky menilai hal tersebut menjadi modal bangsa kita untuk maju. Perbedaan harus dipelihara secara positif. “Itu merupakan ciri khas kita dan akan membuat Indonesia menjadi hebat di mata internasional,” ujarnya.* (Reza Wibisono)