Mataram (Dikdas): Penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bertujuan mencari puncak-puncak prestasi siswa. Kendati mutu pendidikan Indonesia selalu dinilai lebih rendah dari negara lain dalam sejumlah survei, namun siswa-siswi hebat berprestasi harus tetap difasilitasi. Ajang OSN inilah forum efektif yang mampu memfasilitasi mereka.
Demikian disampaikan Hamid Muhammad, Ph.D., Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan OSN jenjang SMP di Universitas Putra Indonesia Convention Center, Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/5/2014).
Tujuan lain, tambahnya, adalah tempat berkompetisi dan berkolaborasi. Keduanya mengedepankan sikap sportivitas dalam berkompetisi dan rasa persaudaraan dalam membangun jejaring pertemanan. “Siapa tahu setelah dewasa kalian akan bertemu di tingkat perguruan tinggi atau lembaga negara. Itu sudah bisa dimulai sekarang,” ujarnya.
Lebih lanjut Hamid mengatakan, para juara OSN akan mewakili Indonesia dalam sejumlah kompetisi sains tingkat internasional. Dua olimpiade sains skala dunia telah terjadwal, yaitu International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) di Korea Selatan pada Juli dan International Junior Science Olympiad (IJSO) di Argentina pada Desember 2014. “OSN mencari bibit-bibit yang akan kita siapkan untuk mewakili Indonesia di olimpiade internasional,” tegasnya.* (Billy Antoro)