“Bertolak belakang dengan apa yang biasa dipercaya, seseorang bergerak dari yang umum menuju yang khusus, dari abstrak menuju kongret. (hal ini memiliki konsekuensi penting untuk pengajaran), ini adalah seni yang memberi ide tentang apa yang khusus kepada kita dan seni berasal dari agama. Karena agama dan senilah kita bisa sampai pada representasi yang bersifat individual, karena perasaan (persahabatan, cinta, kasih sayang) manusia berbeda dengan makhluk lain. Memberi julukan, menggolong-golongkan seseorang yang dicintai, adalah suatu kejahatan.”
Simone Weil dilahirkan di Paris dari keluarga yahudi yang kaya. Pada usia sepuluh tahun dia menyatakan diri sebagai seorang komunis. Simpatinya dengan kaum miskin dan tertindas menjadi tema utama dalam kehidupan dan tulisannya. Ia menuntut di Sorbonne, di mana pandangan politik dan asketisismenya membuat Weil dijuluki the red virgin. Setelah lulus ia menajar di sekolah menegah di LE Puy.
Lebih lanjut, silahkan baca di halaman-halaman berikut ini:Unduh dokumen, klik di sini.
Sumber: “ Buku 50 Pemikir Pendidikan “ Dari Piaget Sampai Sekarang” Editor Joy A. Palmer”