News

Berita

SE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021

Download Brochures

Unduh File

<a href="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2018/08/SD-21.jpg"><img src="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2018/08/SD-21-300x168.jpg" /></a>
Pangkalpinang (Dikdasmen): Menjadi peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) meninggalkan kesan tersendiri di benak Ananda David Pratama. Siswa kelas IV SD Negeri 5 Sintang, Kalimantan Barat, ini merasa senang mendapatkan pengalaman serba pertama.

“Rasanya deg-degan. Senang banget deh bisa kemari. Pertama kali juga naik pesawat Garuda. Makanannya enak-enak,” ujarnya di Hotel Grand Mutiara Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Ia bersyukur keikutsertaannya di ajang tahunan bergengsi di bidang seni ini direstui kedua orang tua, keluarga, teman-teman, dan sekolahnya.
Selasa, 28 Agustus 2018, itu wajah Ananda serba putih. Saat pementasan pantomim, penampilan khas ala Charlie Chaplin terasa kental. Ia tampak lucu saat beratraksi di atas panggung membawakan tema ‘Liburan Sekolah’. Tak jarang penonton tertawa melihat penampilannya.
Ananda berharap pantomim terus dilombakan sehingga seni gerak tanpa suara ini terus ada di sekolah. “Jangan sampai seni pantomim hilang dari sekolah,” ujar pehobi sepak bola dan pengidola Christiano Ronaldo ini.* (Septiyadi Guslinar)

Berikan komentar

<a href="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2018/08/SD-31.jpg"><img class="aligncenter size-medium wp-image-13574" alt="SD 3" src="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2018/08/SD-31-300x199.jpg" /></a>
Pangkalpinang (Dikdasmen): Serensia Wolajan, akrab dipanggil Cia, datang ke Pangkalpinang didampingi oleh ibunya untuk mengikuti Lomba Menyanyi Tunggal dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) XI. Siswa kelas V SD Negeri 2 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, ini mengaku senang karena ibunya bisa ikut mendampingi. Bahkan ketika tampil di panggung, Cia yang mendapatkan nomor urut 5 ini merasa sangat percaya diri karena melihat sang ibu selalu menyemangati dari bawah panggung.

Cia mengaku kiprahnya di bidang tarik suara karena terinspirasi oleh ibu dan kakak-kakak perempuannya. Ia dilatih bernyanyi oleh ibu dan sering bernyanyi bersama kakak-kakaknya. Cia juga berkeinginan untuk menjadi penyanyi profesional.

Kendati ingin menjadi penyanyi, Cia tetap mengutamakan sekolah, walaupun hobinya tidak mengganggu kegiatan belajar di sekolah. “Jika tidak jadi penyanyi, aku ingin jadi dokter”, lanjutnya di Hotel Sun Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa, 28 Agustus 2018.

Jetje Mamangkey, sang ibu, merasa bangga dan terharu melihat anaknya tampil dan berkompetisi dengan anak-anak terbaik dari berbagai daerah. Ia yakin, Cia yang membawakan lagu daerah Sumikolah akan lolos ke babak 15 besar.

“Saya bangga dan sangat yakin anak saya bisa masuk babak selanjutnya. Penampilannya hari ini sudah bagus, bahkan lebih dari yang saya bayangkan,” ujarnya.* (Wahyu Markoneng)

&nbsp;

&nbsp;

Cia Terinspirasi Dari Ibu dan Kakak

<a href="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2018/08/SD-11.jpg"><img class="aligncenter size-medium wp-image-13567" alt="SD 1" src="https://pdm.dikdasmen.go.id:1337/wp-content/uploads/2018/08/SD-11-300x200.jpg" /></a>
Pangkalpinang (Dikdasmen): Kontingen Kepulauan Bangka Belitung mementaskan Tari Biak Kelekak pada Lomba Seni Tari jenjang SD dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) XI. Biak Kelekak bermakna ‘anak-anak bermain di kebun’.

Menurut Aris Afriza, koreografer tarian ini, Biak Kelekak menceritakan keceriaan anak-anak di kebun sawit. “Menolong dan bermain di kelekak sawit, angkong, dan tajok sebagai alat bekerja di jadikan media bermain, sifat riang dan jahil membuat  keakraban dan toleransi antarteman sebaya,” jelasnya di Graha Timah, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa, 28 Agustus 2018.

Anak didik Aris yaitu Eric Setiawan, Nado R. Pengky, dan Raka Saputra berasal dari SD Negeri 25 Membalong Kabupaten Belitung. Desa mereka terbilang jauh dari kota kabupaten yaitu sekitar 60 kilometer. Namun, jarak tak menghalangi upaya mereka menampilkan tarian terbaik khas Kepulauan Bangka Belitung.

Mengajar tari, khususnya kepada anak-anak, menurut Aris, memiliki kesulitan tersendiri. Solusinya, pelatih harus mengenal lebih dulu dunia dan latar belakang anak-anak, serta niat kuat dan gigih. Pelatih juga tidak boleh terlalu menekan dan memaksa anak-anak untuk latihan.

“Untuk menjaga mood saat latihan, biasanya saya selingi dengan kegiatan joging, senam, renang, dan banyak kegiatan lain agar anak-anak tidak bosan latihan,” terang Aris.* (Ngadirun)

&nbsp;

&nbsp;

Biak Kelekak, Tarian Khas Kepulauan Bangka Belitung   

Serba Pertama Ananda

kemdikbud.png

thumbnail_https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a8/Seal_of_Ministry_of_Education_and_Culture_of_Indonesia.png

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a8/Seal_of_Ministry_of_Education_and_Culture_of_Indonesia.png

LINKS

RECENT VIDEOS

VIDEO TERBARU

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim kembali meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar. Diberi tajuk Kampus Merdeka, kali ini, terdapat empat penyesuaian kebijakan di lingkup pendidikan tinggi.

"Kebijakan Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar. Pelaksanaannya paling memungkinkan untuk segera dilangsungkan, hanya mengubah peraturan menteri, tidak sampai mengubah Peraturan Pemerintah ataupun Undang-Undang," disampaikan Mendikbud dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

 Nadiem Makarim Ajak Startup Maksimalkan Program Kampus Merdeka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut terdapat enam provinsi yang memiliki angka buta aksara yang tinggi.

Kemdikbud: Angka Buta Aksara Nasional  1,78%, Papua Masih 21,9%

Klarifikasi Mendikbud terkait Mapel Sejarah

Yth.
1. Gubernur;
2. Bupati;
3. Walikota,

di seluruh Indonesia.

Dasar Hukum:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2OO3 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2l Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6676);
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 58 Tahun
2024 tentang ljazatr Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2025 Nomor 134); dan
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 21 Tahun
2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 460).

Dalam rangka meningkatkan tertib administrasi dan akuntabilitas penerbitan rjazah
pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah, Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah men5rusun Pedoman Pengelolaan
Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (selanjutnya disebut
Pedoman). Penyusunan Pedoman mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 58 Tahun 2024 tentang ljazah Jenjang
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Pedoman disusun dengan tujuan memberikan panduan teknis dan sistematis agar
seluruh proses pengelolaan rjazah, mulai dari validasi data, penomoran tjazah,
pencetakan, penatausahaan, hingga pendistribusiannya berjalan tertib serta
meminimalkan kesalahan atau penyalahgunaan dokumen ijazah. Sehubungan dengan
hal tersebut, disampaikan hal-hal sebagai berikut:

 1. Pedoman digunakan sebagai acuan pelaksanaan pengelolaan rjazaln pada Tahun
Ajaran 202412025 di seluruh satuan pendidikan (https://ijazah.data.kemdikbud.go.id).

 2. Dinas Pendidikan agar:

- Menyosialisasikan Pedoman kepada seluruh satuan pendidikan sesuai dengan kewenangan dan wilayahnya/lingkungan masing-masing;

- melakukan pembinaan, pendampingan, dan pengawasan implementasi Pedoman;

- memastikan data satuan pendidikan (akreditasi, nomenklatur, dan kepala sekolah); dan

- melakukan penentuan relasi legalitas/induk bagi satuan pendidikan yang tidak terakreditasi.


 .3. Satuan Pendidikan agar:

- memutakhirkan data peserta didik dan memastikan validasi data peserta didik tingkat akhir (calon lulusan); 

- memeriksa data Kepala Sekolah;
 
- menetapkan status kelulusan peserta didik; dan
 
- memperhatikan tenggat waktu dalam setiap tahap pengelolaan data induk ijazah sesuai dengan lini masa yang telah ditentukan.

Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman mengacu sepenuhnya pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 58 Tahun 2024 tentang
Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
(https://jdih.kemdikbud.eo.id/detail_peraturan?main=3453) dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan:
1. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
2. Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru;
3. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
4. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus;
5. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan;
6. Seluruh Atase Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;
8. Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten lKota;
9. Seluruh Ketua Badan Penyelenggara Satuan Pendidikan; dan
1O. Seluruh Kepala Satuan Pendidikan.

Unduh Surat Edaran [***disini***](https://drive.google.com/file/d/1mDsE-sJX07fZrKTeDYDvOCX6sCa6oFBc/view?usp=drive_link)

medium_cover surat edaran.png

small_cover surat edaran.png

thumbnail_cover surat edaran.png

cover surat edaran.png

Surat Edaran Pengelolaan Ijazah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

# **Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025**

Kepada Yang Tehormat.
1. Menteri Agama Republik Indonesia;
2. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia;
3. Duta Besar/Kepala Perwakilan Indonesia di Luar Negeri;
4. Gubernur;
5. Bupati/Walikota;
6. Pimpinan Unit Utama di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Kepala Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi/Kabupaten/Kota;
9. Kepala Satuan Pendidikan di Indonesia dan Luar Negeri.

 
 
Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025, kami informasikan hal-hal sebagai berikut:

**1. Ketentuan Umum**
- a. Menetapkan bahwa tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 adalah **“Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.**
- b. Menetapkan logo peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 sebagai berikut.
![logo_hardiknas2025.png](/uploads/logo_hardiknas2025_deff34894f.png)

- c. Logo Hari Pendidikan Nasional serta Sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dapat diunduh di laman [www.kemendikdasmen.go.id.](https://www.kemendikdasmen.go.id/pengumuman/12693-Pedoman-Peringatan-Hari-Pendidikan-Nasional-Tahun-2025)
- d. Mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri turut memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 melalui berbagai media publikasi cetak, elektronik, serta media sosial dengan menggunakan logo dan tema di atas.


**2. Upacara Bendera**
- a. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 pada tanggal 2 Mei 2025 pukul 07.30 WIB secara tatap muka.
- b. Instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri diimbau untuk menyelenggarakan upacara bendera dengan berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana terlampir.


**3. Ragam Aktivitas**

Mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat
- a. menyelenggarakan aktivitas/kegiatan untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 secara kreatif, menjaga dan membangkitkan semangat belajar, serta mendorong pelibatan dan partisipasi publik,
- b. mengunggah konten publikasi peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 di media.

 
Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi perhatian dan pedoman penyelenggaraan peringatan
Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025.

Pedoman selengkapnya dapat dibaca pada [**tautan berikut.**](https://drive.google.com/file/d/1j1PXwJi37zsjn4gyfej2ltgHfguSGE-x/view?usp=sharing)

small_cover_berita_hardiknas2025.png

thumbnail_cover_berita_hardiknas2025.png

cover_berita_hardiknas2025.png

Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025

Unduh Panduan Senam Anak Indonesia Hebat [*disini*](https://drive.google.com/file/d/1DSzGMb_GY3qtR53NJdhzDI3CxtO_ugfG/view?usp=drive_link)

BERITA

Serba Pertama Ananda

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH