“Saya pernah juara 3 Sirnas Riau Pekanbaru 2015, terus juara 2 USM Semarang 2015, juara 3 Astec Semarang 2017 (double), juara 1 Pertamina Open Surabaya 2017, juara 2 USM Semarang 2017, serta Juara 1 USM Semarang 2019,” ungkapnya di Gedung Bulu Tangkis Lambung Ulele, Banda Aceh, Aceh, Selasa, 27 Agustus 2019.
Dengan pengalaman juara tersebut, Fatikha dapat dengan mudah melumpuhkan lawannya dari Kalimantan Timur 2 set berturut-turut dengan skor 21-19 dan 21-18. Padahal, menurutnya, lawannya tergolong tangguh ketimbang lawan-lawan yang lain.
Untuk menghadapi lawan yang seimbang, Fatikha merasa harus sabar dan fokus menjalani tiap set pertandingan. Ia pun selalu mencari kelemahan lawan sehingga mudah melumpuhkannya.
Kemenangan yang diraih Fatikha menjadi pintu masuk dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Fatikha bercita-cita cita menjadi juara dunia bulu tangkis. “Harapannya bisa membanggakan Jawa Tengah terutama kota saya sendiri yaitu Kudus,” ungkap Fathika sambil mengulas senyum.* (Aip Saepudin)