Sains di Indonesia Perlu Dukungan Semua Pihak

By: Jul 7, 2017

Pekanbaru (Dikdasmen): Gemuruh tepuk tangan dari para siswa peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Riau pada hari Senin, 3 Juli 2017 mejadi penanda acara pembukaan OSN XVI tahun 2017 akan segera di mulai. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy pun sudah bersiap memberikan sambutan dan menyapa peserta dari 34 Provinsi yang kompak menggunakan baju batik dengan ciri khas kedaerahannya masing-masing.

Sambutan menteri yang dimulai dari pantun penyemangat, membuat para siswa menyimak dengan serius apa yang disampaikan. Salah satu delegasi dari DKI Jakarta, Deborah Christine Immanuel, siswa SMAK 7 Penabur yang mengikuti lomba bidang geografi pada olimpiade Sains ini, mengaku senang dan terpacu dengan apa yang disampaikan oleh menteri.

“Sangat senang bisa lolos ke tingkat nasional, benar-benar tidak menyangka berhasil sampai ke sini, mengingat kompetisi yang cukup ketat, saingan yang cukup banyak dan lebih senior, dan juga waktu persiapan yang tidak banyak,” ujarnya.

Mengenai dunia sains, Christine melihat sudah banyak perkembangan di tingkat nasional, dan lingkungan Sains ditingkatan sekolah sudah mulai terbentuk. Namun ia merasa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

“Sains secara nasional masih perlu peningkatan, terutama dalam hal partisipasi pelaku-pelaku sains yang telah sukses, selama ini sering terjadi individu-individu bertalenta di Indonesia berkarier di negara lain dikarenakan di Indonesia masih belum bisa mengaplikasikan teori menjadi praktek langsung dalam dunia kerja, sehingga individu-individu tersebut merasa belum dihargai secara maksimal di Indonesia. Hal ini saya kira memerlukan dukungan semua pihak terutama pemerintah untuk dapat menciptakan kondisi yang menunjang pengembangan sains dan teknologi di Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengatakan SMA tempatnya belajar telah cukup banyak menelurkan wakil-wakil peserta OSN selama ini dikarenakan kemampuan para pengajarnya untuk memotivasi peserta didik sehingga mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya namun menurutnya individu pelajar sendirilah yang lebih berperan. “Sebagus apapun sekolahnya, gurunya, pada akhirnya individu itu sendirilah yang menentukan keberhasilannya,” ujar Christine, bijak.*

Robert L. Tenggara

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.