Tangerang (Dikdasmen): Di antara tujuan literasi adalah mendorong seseorang menuangkan gagasannya dalam sebuah karya, baik tulisan, lukisan dan media lainnya. Berangkat dari tujuan ini, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus mengadakan lomba menyarikan buku atau sinopsis pada Festival Literasi Sekolah (FLS) III Tahun 2019, untuk mengasah skil menulis para siswa SLB.
Salah satu peserta lomba sinopsis pada FLS III jenjang SLB adalah Ramon Marcel Seipattiseun, siswa kelas III SMPLB Negeri Piro, Kabupaten Serang Barat, Maluku. Putra dari Bapak Isak dan ibu Andriana ini membuat sinopsis dari buku yang berjudul Jatuh Bangun Jack Ma.
Jack Ma adalah seorang pebisnis berkebangsaan Tionghoa. Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dia merupakan warga negara China Daratan pertama yang pernah muncul di majalah Forbes, dan terdaftar sebagai biliuner dunia.
Kisah kesuksesan pria yang kini telah berusia setengah abad itu pastinya tidak semudah yang dibayangkan. Pengorbanan dan jatuh bangun selama berproses di dunia bisnis, tentu ia rasakan. Apalagi saat Alibaba berdiri, China tengah dilanda krisis.
Pada Sabtu, 27 Juli 2019 di Hotel Atria Tangerang, Ramon terinspirasi dari kisah Jack Ma, dan mengambil kesimpulan dalam sinopsisnya bahwa keberhasilan itu bisa diraih dengan kerja keras dan terus berusaha pantang menyerah. Sehingga sinopsisnya diberi judul Keberhasilan Hasil daripada Kerja Keras Saya selama Belajar.
Ramon mengatakan, untuk meraih suskses, ia harus berusaha keras dan tak bergantung kepada orang lain. Seperti halnnya Jack Ma yang berkali-kali ditolak banyak perusahaan atau tempat ia ingin bekerja. Namun dengan kerja keras, pada akhirnya Jack Ma sampai pada puncak keberhasilannya.
Demikianlah mimpi yang juga dimiliki oleh Ramon yang dituangkan dalam sinopsisnya. Apalagi ia dihadapkan terhadap anggapan minor yang selama ini berkembang di tengah masyarakat bahwa orang berkebutuhan khusus tidak bisa berbuat apa-apa. Terhadap anggapan ini ia berontak. Karena faktanya tidak demikian. Semua manusia memiliki kesempatan dan peluang yang sama, hanya sejuah mana manusia tersebut mau berusaha dan bekerja keras.
Hal tersebut, Ramon buktikan dengan prestasi yang ia miliki. Ia pernah juara I di di bagian Indonesia Timur bidang IT Microsof Exel.*
Noer Yadi Izzul Haq