Sebelum datang ke Surabaya, katanya, ia banyak membaca buku sastra agar imajinasinya semakin luas. Ia pun belajar membulatkan suara. Ia dimbimbing oleh Ayahnya yang memang sudah lama berkecimpung di dunia seni. Ia dikenalkan seni oleh ayahnya sejak sejak kecil dengan mengikutkannya dalam berbagai lomba bercerita.
Ajang FLS2N ini berbarengan dengan ujian tengah semester (UTS) di sekolahnya. Nanti, sekembali ke Semarang, ia harus ikut ujian susulan. Hal ini tidak menyurutkan semangatnya. “Justru semakin semangat agar semua tidak sia-sia,” ujar Ainun.* (Achmad B. Hikmatyar)