Pemenang Catur dan Karate Akan Dikirim ke Kompetisi Internasional

By: Agt 10, 2015

[caption id="attachment_8553" align="aligncenter" width="300"] Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang menutup O2SN dengan menekan sirine didampingi Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, Jumat (5/8/2015)[/caption]

Makassar (Dikdasmen): Para juara lomba catur pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD, SMP, dan SMA akan dikirim ke kompetisi tingkat internasional. Mereka akan menjalani persiapan khusus usai perhelatan O2SN.

“Para pemenang catur dan karate nanti akan ada pembinaan secara khusus, agar adik-adik kita bisa bertanding di tingkat internasional,” kata Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat menyampaikan laporan pada penutupan O2SN di Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat siang, 7 Agustus 2015. Hadir dalam acara Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, jajaran aparatur pemerintahan di lingkungan Provinsi Sulawesi Utara, serta pelatih dan peserta O2SN.

Untuk SD, kompetisi catur internasional akan dilaksanakan di Yunani sekitar Oktober mendatang. Sedangkan turnamen karate akan digelar di Bassel, Swiss, pada Oktober 2015.

Untuk jenjang SMP, turnamen Catur akan digelar di Korea. Karate akan dihelat di Bassel, Swiss, pada September nanti. Sedangkan pada jenjang SMA, turnamen karate akan digelar di Berlin, Jerman, sekitar Oktober atau November 2015. “Catur, waktu dan tempat belum ditentukan. Tapi akan kita berangkatkan,” jelas Hamid. “Sedangkan untuk cabang lain, kami masih mencari event yang memungkinkan.”

Menurut Hamid, Kemendikbud akan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk membina siswa-siswi berprestasi ke jalur olahraga prestasi. Sebab yang kini dilakukan Kemendikbud melalui O2SN tergolong olahraga pendidikan.

“Oleh karena itu, pada guru pendamping dan kepala sekolah, tolong disiapkan sebaik-baiknya anak-anak kita yang punya minat dan bakat olahraga. Terus dipupuk dan itu dimulai dari kelas kita,” imbau Hamid. Dengan demikian, diharapkan kualitas olimpiade olahraga yang selama ini digelar lebih berkualitas.

Pada acara penutupan tersebut, Hamid juga mengumumkan juara umum O2SN 2015 yaitu kontingen Jawa Timur. Delegasi provinsi di bagian timur Pulau Jawa ini berhasil mendulang 18 medali emas, 14 perak, dan 15 perunggu. Jawa Barat menyusul di posisi ke-2 dengan 15 emas, 14 perak, dan 12 perunggu. Sedangkan Jawa Tengah bertengger di urutan ke-3 dengan perolehan 14 emas, 10 perak, dan 14 perunggu.

Dengan raihan prestasi ini, Jawa Timur kembali merebut gelar juara umum yang pada 2014 lalu direbut Jawa Barat. “Kami berharap peluang bagi provinsi lain untuk juara umum terbuka sepanjang pembinaan olahraga bagi anak-anak kita sudah dilakukan secara terencana dan terprogram dengan baik,” tegas Hamid.* (Billy Antoro)

 

 

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.