[caption id="attachment_8460" align="aligncenter" width="300"] (kiri-kanan) Riski Julianto dan Dadang Nugroho[/caption]
Makassar (Dikdasmen): Riski Julianto Siagian, atlet karate asal Batam, Kepulauan Riau, sangat senang menjadi peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015. Ia bisa fokus dan yakin meraih hasil maksimal karena berbagai persiapan telah difasilitasi oleh Pemerintah Daerah.
Atlet yang sekarang duduk di kelas IX SMP Negeri 11 Kota Batam ini sudah menekuni karate sejak usia dini, yaitu kelas II SD. Ia latihan rutin di klub dan rumah. “Latihan yang saya lakukan selalu rutin dan terjadwal baik di klub maupun di rumah pada hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya saat mengikuti pembukaan O2SN di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin siang (3/8/2015).
Riski mengaku, sebelum berangkat ke Makassar, ia telah menjalani masa seleksi dan karantina selama 2 minggu. Ia merasa pembekalan yang diberikan di Pemusatan latihan itu sangat cukup. “Bekal yang diberikan untuk mengikuti O2SN ini meliputi materi-materi pertandingan untuk mengalahkan lawan, contohnya teknik dasar untuk mengalahkan lawan,” ungkapnya.
Menurut Dadang Nugroho, pelatih karate, perkembangan karate di Kepulauan Riau tergolong maju. Pemerintah Provinsi mendukung dengan memenuhi sarana prasarana yang dibutuhkan. Ajang O2SN, katanya, merupakan agenda tahunan di Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kepulauan Riau.
“Kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari. Kami selalu mempersiapkan event tahunan yang biasa kami diadakan,” kata pelatih karate di FORKI ini yang menekuni karate sejak duduk di bangku SMP. (M. Fitrah)