[caption id="attachment_8463" align="aligncenter" width="300"] Sidiq dan Muhammad[/caption]
Makassar (Dikdasmen): Suasana ruangan pertandingan catur Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang PK-LK Dikdas di Hotel Grand Clarion Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa pagi (4/8/2015), cukup hening. Sejumlah peserta, didampingi pelatih, sedang konsentrasi mengalahkan lawan.
Beranjak siang, pertandingan selesai. Beberapa peserta tampak berbincang dengan pendamping mereka. Salah satunya Muhammad, peserta asal Kalimantan Selatan.
Menurut siswa SLB Fajar Harapan Kota Martapura, Kalimantan Selatan, ini ia telah mempersiapkan diri menyambut O2SN selama 3 bulan. “Kami melakukan beberapa kali uji coba dan hasilnya cukup bagus,” katanya.
Sidiq, pendamping Muhammad, menilai peta kekuatan peserta merata. Ia pun tak menargetkan jumlah medali yang harus diraih anak didiknya. “Semampunya saja. “Pemerintah juga tidak menargetkan apa-apa kepada kami tetapi kami tetap optimis dapat meraih yang terbaik dalam ajang ini,” ucapnya.
Menurut Sidiq, Muhammad merupakan siswa multitalenta. Selain jago catur, ia juga suka bermain musik dan hobi komputer. “Ia juga beberapa kali mengikuti OSN bidang matematika,” ungkapnya bangga.* (Kurniawan Hanafi)