Pekanbaru (Dikdasmen): Dua siswa peserta Olimpiade Sains Nasional di Pekanbaru Riau, sepakat bahwa OSN tak hanya sekedar kompetisi untuk saling beradu keahlian di bidang Sains, tapi OSN lebih menjadi momentum silaturrahim antar siswa dari seluruh penjuru nusantara. Mereka adalah Sifra Christhallia Pattikawa, siswi sekolah SMAN 1 Ambon yang mewakili provinsi Maluku, dan Sentia Arianti siswi SPK SMAN Banua Kalsel BBS perwakilan Kalimantan Selatan. Kedua siswi ini sama-sama mengikuti lomba OSN SMA bidang Astronomi.
Bagi mereka, ada kebanggaan tersendiri bisa mewakili daerah asal dan bisa bertemu dengan para siswa pilihan dari beberapa daerah yang juga dipercaya mewakili daerahnya masing-masing. “Perasaan bangga dan gak nyangka bisa mengikuti Olimpiade Sains Nasional 2017,” ujar Sifra.
Mengenai soal yang dilombakan, keduanya juga mempunyai jawaban yang sama. “Soalnya sulit karena datanya banyak dan waktunya mepet,” ucap Sentia yang juga diamini oleh Sifra. Persiapan untuk test praktek pun sudah mereka persiapkan dengan cara menghafal rasi bintang.
Dukungan dan doa terus diberikan oleh kedua orang tua Sifra dan Sentia untuk mencapai target yang diinginkan, Sifra menuturkan bahwa target nya adalah bisa mendapatkan mendali, sementara bagi Sentia target nya adalah masuk 30 besar.
Farhan Waliden