Pekanbaru (Dikdasmen): Lusius Kasimirus Aga, siswa SMA Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, merasa lega usai mengikuti tes tertulis Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA bidang Matematika yang diselenggarakan di SMA Negeri 8 Pekanbaru, Rabu 5 Juli 2017.
Baru pertama kali mengikuti OSN, Lucius mengaku mendapatkan pengalaman berharga dengan merasakan iklim kompetisi yang sangat ketat. “Ini merupakan pengalaman yang berharga untuk saya dan sangat sulit lagi untuk bisa masuk ke tingkat nasional ini lagi,” tandasnya.
Menurutnya soal-soal yang tadi dihadapi tingkat kesulitannya cukup tinggi, akan tetapi ia berusaha sebisa mungkin untu menyelesaikan soal-soal tersebut. “Adapun salah satu contoh soal yang sulit adalah tentang teori bilangan,” ujar Lusius.
Siswa yang hobi bermain sepakbola ini menuturkan banyak soal-soal yang sudah dipelajari di daerah keluar pada waktu tes tertulis OSN ini. Waktu itu, ia belajar berdasarkan silabus yang sudah ada.
Ia juga sempat menceritakan perjalanan sebelum mengikuti OSN di Pekanbaru ini. Dirinya terlebih dahulu harus mengikuti pelatihan selama lima hari yang diadakan di Hotel Pelangi Kupang dan dibimbing oleh para dosen.
Saat ditanya, mengenai lasan kenapa dirinya mencicntai sains, Lucius menjawab dengan lugas. “Karena kita belajar untuk hidup, seandainya kita tidak mempelajari sains pastinya kita akan kesulitan dalam menjalani hidup ini,” tegas Lucius.*
Juju Surgana