Medan (Dikdasmen): Ketegangan terlihat jelas di wajah Dwi Anastasya, pesilat berkerudung putih asal Palu, Sulawesi Tengah. Ia masih tegang usai berlaga dalam ajang pencak silat nomor tunggal yang dihelat di ballroom Emerald Garden International Hotel, Medan, Sumatera Utara, Senin, 5 September 2017.

“Masih agak tegang karena belum tahu siapa yang menjadi juaranya, kalau sudah mendengarkan pengumamanya saya baru tenang,” ujar siswi kelas VIII SMP Madani Terpadu Palu ini.

Ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) X ini, bagi Dwi, juga merupakan arena reuni. Ia bertemu kembali dengan beberapa temannya atlet O2SN 2015 jenjang SD. “Membuat Dwi biasa saja dalam mengikuti lomba,” katanya. Saat itu, Dwi meraih medali perunggu.

Dwi memiliki pesan untuk teman-temannya sesame atlet. Katanya, kemampuan harus terus dilatih dan ditingkatkan. Jangan sampai putus di tengah jalan. Selain itu, ikuti berbagai perlombaan . Terakhir, selalu ibadah dan berdoa.* (M. Rizal)