Singapura, Kemdikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, mengharapkan agar dilakukan pendataan mahasiswa/pelajar Indonesia di Singapura. Tak hanya itu, ia juga mendorong dilakukannya studi atas sistem pendidikan di Singapura, dan kajian perbandingan kurikulum di Singapura dengan Kurikulum 2013.
Hal tersebut disampaikan Mendikbud kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Singapura, Ismunandar, di selah-selah kegiatan pendampingan kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Singapura 2-4 September. “Lakukan juga pembinaan pelajar/mahasiswa Indonesia di Singapura,” katanya.
Kunjungan kenegaraan Presiden SBY ke Singapura kali ini dalam rangka pertemuan dengan Presiden, PM, dan Menteri Senior Singapura. Pada kesempatan ini pula Presiden Singapura menganugerahkan Temasek Order First Class kepada Presiden RI atas upayanya memimpin konsolidasi demokrasi Indonesia, pemulihan stabilitas politik, dan pertumbuhan ekonomi yang stabil selama sepuluh tahun pemerintahannya.
Penghargaan juga diberikan atas hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dengan Singapura. Dalam kunjungan kenegaraan ini Mendikbud mengikuti penuh acara presiden RI di Istana Singapura pada hari Rabu 3 September 2014. (Ismunandar)
Thu, 09/04/2014 - 12:58
Repro:kemdikbud.go.id